Hujan Disertai Longsor, Satu Tewas

Hujan Disertai Longsor, Satu Tewas
Hujan Disertai Longsor, Satu Tewas
“Biasanya kalau sudah satu jam lebih hujan turun maka kawasan kami ini tergenang air. Walaupun kami telah sering melakukan pengerukan pada drainase itu, namun belum mampu menghambat dan menghilangkan genangan air, yang kalau hujan deras lebih dari tiga jam mengakibatkan genangan air masuk ke rumah warga,” ujar Leli Oek.

Selain banjir, pohon tumbang dijalan Perintis, tepatnya di depan Fakultas Ekonomi Unand jati, sekitar Pukul,16.30 Wib dan mengakibatkan kemacetan panjang.akibat tumbangnya pohon inipara pengemudi harus  memutar arah kendaraannya  ke jalan Sudirman, pohon beriameter 50 cm yang menutupi badan jalan tersebut beruntung tidak menghantam kendaraan yang melintas dibawahnya.

Sementara akibat hujan yang terjadi selama tiga jam itu, juga mengakibatkan longsoran tanah di sejumlah titik. Di kawsan Bukit Lampu, Kecamatan Bungus Teluk Kabung akibat longsor nyaris menimpa satu unit mobil tangki pengangkut BBM jenis Premium isi 14.000 liter, BA 8690 BU, yang di kendrai oleh Hendri Boy, 48 warga Bandar Buat, Kecamatan Lubuak Kilangan. Pengakuan Hendri, pada Padang Ekspres sat itu ia datang dari depot pertamina Bungus Teluk Kabung dan berencana mengantarkn BBM ke SPBU di kabupaten Solok, namun ketika melintasi Bukit Lampu tepatnya di kampuang Sungai Barameh, Kelurahan Gates Kecamatan Lubuk Begalung, sekitar pukul 17.00 WIB.

Lanjut Hendri Boy, saat dirinya melintas tanpa diduga tanah longsor disertai pohon meluncur dari arah atas Bukit Lampu, dan nayaris menimpa mobil penyangkut BBM yang sedang dikemudikannya itu,“Saat itu, saya terkejut dan membanting stir ke kiri, sehingga saya menabrak tembok pembatas anatara jalan laut,”ujar Hnedri Boy, pada Padang Ekspres, dilokasi kejadian kemarin (3/11).

PADANG-- Hujan yang mengguyur Kota Padang sekitar pukul 13.30 WIB sampai pukul 18.00 WIB Sabtu, (3/11), memicu terjadi banjir, tanah longosor, pohon

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News