Hujan Es Disertai Puting Beliung, 16 Rumah Roboh
jpnn.com - ACEH BESAR - Angin puting beliung disertai dengan hujan es menghampiri dua desa di Kecamatan kuta Cot Glie Aceh Besar, yakni Desa Lamsie dan Lam Aling, Minggu (2/8) sekira pukul 16.12 Wib.
Bencana tersebut diperikirakan terjadi selama 15 menit, yang membuat seluruh warga panik dan puluhan pohon tumbang, baik di depan rumah maupun di jalan masuk kedua ini.
Dalam peristiwa itu, tidak ada korban jiwa namun 16 rumah rusak, di antaranya 4 rumah rata dengan tanah dan lainnya rusak ringan.
“Saya duduk di depan rumah, saya pikir hujan biasa, tapi tiba saya lihat warnanya putih, tidak lama kemudian angin saya pikir tidak apa- apa, habis itu rumah saya roboh, untung saja saya cepat lari keluar,” sebut Bedo (30) rumahnya jatuh rata dengan tanah.
Dikatakanya, pada saat kejadian dia langsung lari menyelamatkan diri dan anak – anaknya ke rumah tetanga, menurut ia aman.
“Saya selamatkan diri ke rumah tetanga, sambil berlihat pohon tumbang dan di putar – putar angin,” ujarnya.
Menurut Kepala desa Lamsie, Mundasir kejadian itu baru pertama kalinya di desa mereka. Warga sempat panik dan ketakutan pada saat datangnya angin dan hujan es begitu besar jatuh dari langit.
“Saya melihat hujan besar jatuh ke atap rumah warga selama lima menit, lalu angin datang pohon di sini jatuh satu persatu, suara bam bum, kami ngak berani melihat karena pohon terus jatuh,” sebutnya kepada Rakyat Aceh (grup JPNN), saat mendata rumah warga yang rusak.
ACEH BESAR - Angin puting beliung disertai dengan hujan es menghampiri dua desa di Kecamatan kuta Cot Glie Aceh Besar, yakni Desa Lamsie
- Komitmen Kapolda Lampung, Berantas Narkoba Tanpa Kompromi
- BAZNAS Gerak Cepat Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi
- Gempa 2 Kali Berturut-turut di Karawang pada Jumat, BPBD: Tidak Ada Laporan Kerusakan
- Kabar Terbaru Kasus Honorer Putus Kontrak Lulus Seleksi Administrasi PPPK 2024
- Spesialis Pencurian Toko Baju Lintas Provinsi Diamankan, Kerugian Rp2 Miliar
- Guru Honorer Supriyani Mengungkap Kisahnya Selama Ditahan di Lapas