Hujan Es Landa Sukabumi
Minggu, 26 Februari 2012 – 15:51 WIB
SUKABUMI--Hujan lebat yang disertai dengan tiupan angin kencang melanda Kota Sukabumi sejak Sabtu sore. Satu rumah roboh akibat tertimpa pohon di Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong. Rumah diketahui milik Dadang (54) warga Nyomplong. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Kondisi panik, membuat Dadang berusaha keluar dari himpitan atap rumah yang roboh. Dengan susah payah dia pun menjebol atap rumah dan berusaha mengeluarkan istri dan ketiga anaknya. "Walaupun hujan deras, saya mencoba keluar karena takut ada pohon yang tumbang lagi," terangnya.
Selain rumah hancur, hujan lebat juga sempat membuat sejumlah kawasan jalan Kota Sukabumi diterjang banjir, sehingga air meluap menutupi badan jalan. Informasi dihumpun Radar Sukabumi (Group JPNN), peristiwa rumah tertimpa pohon terjadi sekitar pukul 15.45 WIB. Ketika hujan es disertai angin kencang terjadi secara tiba-tiba.
Baca Juga:
Di kawasan rumah Dadang terjadi hujan dan angin kencang. Kontan saja rumah panggung berukuran 4 x 6 meter yang berada di pinggir kali Parigi ambruk ketika Pohon Sentul berdiameter satu meter tiba-tiba tumbang dan menimpa rumahnya. Beruntung rumah yang dihuni enam orang anggota keluarga diantaranya Yenni (30), Gina (2), Budi (5), Nisa (8), Daffa dan Dadang sendiri. "Ketika itu saya, istri dan anak-anak tengah mengambil es yang masuk ke dalam rumah dan tiba-tiba atap rumah roboh menimpa anak-anak, beruntung tak ada yang terluka parah," ungkap Dadang.
Baca Juga:
SUKABUMI--Hujan lebat yang disertai dengan tiupan angin kencang melanda Kota Sukabumi sejak Sabtu sore. Satu rumah roboh akibat tertimpa pohon di
BERITA TERKAIT
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan