Hujan, Hotspot di Kalbar Masih Tinggi
Selasa, 02 Oktober 2012 – 10:42 WIB
PONTIANAK - Kendati hujan turun di sejumlah wilayah seperti Kota Pontianak, Kubu Raya, dan Mempawah, kabut pekat diperkirakan masih terjadi di Kalimantan Barat. ”Sementara kabupaten/kota lain di Kalbar, belum berpotensi hujan,” kata Sri Ningsih, Kasi Obrsevasi dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Supadio Pontianak, Senin (1/10). Dia menambahkan hujan yang turun dua hari belakangan hanya melanda tiga daerah. Sedangkan wilayah lainnya tidak berpengaruh. Itu berarti kabut pekat akibat pembakaran masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. ”Sebenarnya kita sudah masuk musim peralihan pancaroba, dari musim pengering ke musim hujan. Namun hujannya belum turun merata di Kalbar,” ungkap Sri.
Menurutnya, hingga Minggu (30/9) sebaran hotspot mengalami perubahan, dengan jumlahnya mencapai 60 titik. “Paling banyak di Ketapang. Jumlah titik apinya dalam dua hari naik beberapa kali lipat. Update data kemarin mencapai 38 titik api,” ujarnya.
Baca Juga:
Di Mempawah, pantauan BMKG ditemukan tujuh titik api. Di Sambas ada enam titik api, Kubu Raya dekat bandara Supadio enam titik api, Kayong Utara dua dan Landak hanya satu titik api. ”Data terbaru titik api Senin (kemarin), kita masih tunggu sampai malam hari,” tuturnya.
Baca Juga:
PONTIANAK - Kendati hujan turun di sejumlah wilayah seperti Kota Pontianak, Kubu Raya, dan Mempawah, kabut pekat diperkirakan masih terjadi di Kalimantan
BERITA TERKAIT
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan