Hujan, Hotspot di Kalbar Masih Tinggi

Hujan, Hotspot di Kalbar Masih Tinggi
Hujan, Hotspot di Kalbar Masih Tinggi
Dengan kondisi itu, lanjutnya, sebaran kabut masih terjadi di Kalbar. Hujan diperkirakan akan turun merata pada minggu kedua Oktober. ”Sekitar pertengahanlah hujan turun merata di kabupaten/kota di Kalbar. Sebab, kalau tidak merata, kabut pekat masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan,” terangnya.

Hal serupa juga disampaikan prakirawan BMKG Supadio. “Kami prediksi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang akan turun di sejumlah wilayah, seperti Pontianak, Kubu Raya, Singkawang, dan Sanggau,” kata Prakirawan BMKG Sutikno, Senin (1/10) pagi.

Sebenarnya potensi hujan sudah ada sejak 29 September lalu, tetapi sifatnya masih lokal. Kemarin sore, hujan deras mengguyur Pontianak dan Kubu Raya. Belum dilaporkan apakah hujan juga turun di wilayah lain. Hujan ini diharapkan mampu mengurangi titik panas (hotspot) yang tersebar di sejumlah wilayah di Kalbar.

Selama lebih dari sepekan, Pontianak dan Kubu Raya diselimuti kabut asap yang ditengarai berasal dari pembakaran lahan pertanian dan perkebunan. Pada Minggu (30/09) titik panas yang terdeteksi satelit NOAA-18 mencapai  60 titik. Sebagian besar berada di Kabupaten Ketapang yakni 38 titik. Sementara Kabupaten Pontianak terdekteksi 7 titik. Kabupaten Kubu raya dan Sambas, masing-masing terdeteksi sebanyak 6 titik.

PONTIANAK - Kendati hujan turun di sejumlah wilayah seperti Kota Pontianak, Kubu Raya, dan Mempawah, kabut pekat diperkirakan masih terjadi di Kalimantan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News