Hujan Intensitas Tinggi, Longsor Tak Terhindari, Innalillahi, 1 Orang Meninggal
jpnn.com, PURWAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat satu orang meninggal dunia akibat tebing longsor di Kampung Cinangsi, Desa Cisalada, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
"Korban meninggal dunia adalah anak-anak yang berusia delapan tahun atas nama Fahri Ibrahim," kata Kepala BPBD Purwakarta Juddy Herdiana saat dihubungi di Purwakarta, Sabtu (10/12).
Korban meninggal dunia setelah sempat tertimbun longsoran dan material bangunan.
Saat peristiwa terjadi, korban yang sedang mandi tiba-tiba tertimpa longsoran tanah dari sebuah tebing di bagian belakang rumahnya.
Juddy menyampaikan bencana longsor terjadi pada Jumat petang (9/12) saat hujan deras mengguyur wilayah Jatiluhur dan sekitarnya.
Sesuai dengan laporan yang disampaikan BPBD setempat, selain mengakibatkan seorang anak meninggal dunia, longsor di Desa Cisalada itu juga manghancurkan rumah bagian dapur warga milik Abdul Rojak.
"Akibat kejadian itu, keluarga Bapak Abdul Rojak mengungsi ke rumah saudaranya," kata dia.
Juddy menyebutkan longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas yang tinggi serta struktur tanah di daerah tersebut yang kondisinya labil.
Longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas yang tinggi serta struktur tanah di daerah tersebut yang kondisinya labil.
- Gunung Garu Sukabumi Longsor, Puluhan KK Mengungsi
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso
- Gempa Berkekuatan 5,2 Magnitudo Guncang Sukabumi Bagian Tenggara
- Cuaca Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia
- Cuaca Ekstrem, Megawati Serukan kepada Pemerintah Siapkan Upaya Mitigasi Menghadapi Bencana