Hujan Intensitas Tinggi, Longsor Tak Terhindari, Innalillahi, 1 Orang Meninggal

Atas kejadian tersebut, tim BPBD Purwakarta langsung ke lokasi untuk menangani dampak longsor.
Dia menyebutkan saat ini sebagian material longsoran sudah dibersihkan petugas bersama masyarakat setempat.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika sebelumnya menyampaikan, dari pemetaan wilayah potensi gerakan tanah daerah rawan bencana di Purwakarta menunjukkan tidak ada satupun kecamatan yang berada pada zona rendah. Semuanya rata-rata berada di zona menengah-tinggi.
"Hal ini harus mendapat perhatian lebih, upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah harus bersinergi dengan kepedulian masyarakat yang sadar terhadap potensi bencana di wilayahnya masing-masing," kata Anne.
Untuk potensi bencana di Purwakarta di antaranya banjir, puting beliung, tanah longsor, kekeringan dan yang paling banyak adalah kebakaran. (antara/jpnn)
Longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas yang tinggi serta struktur tanah di daerah tersebut yang kondisinya labil.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Indonesia Pastikan Siap Membantu Myanmar dan Thailand Menangani Dampak Pasca-Gempa Bumi
- BNPB Sebut Kerugian Akibat Bencana Banjir di Jabodetabek Mencapai Rp 1,69 Triliun
- Prakiraan Cuaca Hari Ini, Warga Jakarta Siap-Siap Bawa Payung
- Peringatan BMKG: Cuaca Ekstrem Hantam Jalur Mudik di Jateng
- Waka MPR Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir di Tolitoli
- 80 Rumah di Lombok Tengah Rusak Diterjang Angin Puting Beliung