Hujan Juli
Oleh: Dahlan Iskan
Begitu banyak vaksin yang sudah dibeli. Begitu sedikit yang sudah disuntikkan. Birokrasi vaksinasi masih memerlukan begitu banyak jalur dan tenaga. Zaman IT belum terlihat berperan di lokasi-lokasi vaksinasi.
Seandainya vaksin itu tinggal diminum, maksud beliau, tentu vaksinasi bisa sangat cepat. Jadi, harap maklum, kalau vaksinasi ini lambat.
Namun, alhamdulillah. Puji Tuhan. Rahayu. Amitofo.
Memang nakes kita tidak lagi cukup. Banyak yang meninggal, masuk rumah sakit, isolasi mandiri, atau mengundurkan diri.
Anggaran untuk nakes itu tidak ada masalah. "Anggaran untuk mereka sudah disetujui. Sudah diputuskan," ujar juru bicara tersebut. "Bahwa belum bisa cair, itu di luar kewenangan kami. Namun, anggarannya sudah ada," katanya. Alhamdulillah.
Saya mendengarkan radio Suara Surabaya. Seorang anak membawa ibunya keliling ke rumah-rumah sakit. Tidak juga dapat kamar. Ia bisa menerima keadaan itu. Terlalu banyak yang memerlukan kamar di RS.
Namun, ia tidak bisa menerima cara petugas di rumah sakit itu menjawab. Yang kata-kata petugas itu dianggap tidak membesarkan hati pasien.
Saya tentu bersimpati pada pasien dan putranya itu. Namun, saya juga harus bersimpati pada petugas di RS itu.