Hujan Lebat di Pakistan, 313 Tewas
Banjir Terparah dalam Seabad Terakhir
Sabtu, 31 Juli 2010 – 19:21 WIB
PESHAWAR - Musim hujan kali ini juga berdampak fatal bagi warga Pakistan. Air bah yang sudah tiga hari terakhir merendam sebagian besar desa dan memicu tanah longsor di Negeri Asia Selatan tersebut merenggut sedikitnya 313 nyawa hingga kemarin (30/7). "Ini banjir terparah yang melanda kawasan kami sejak 1929 silam," kata Mian Iftikhar Hussain, menteri penerangan provinsi, seperti dikutip Associated Press. Jalan raya utama yang menghubungkan Peshawar dan ibu kota Pakistan, Islamabad, putus. Air bah juga menghanyutkan jembatan-jembatan besar yang menghubungan provinsi di ujung barat laut Pakistan itu dengan provinsi lainnya.
Pemerintahan Presiden Asif Ali Zardari menyebut parahnya infrastruktur di negerinya sebagai pemicu tingginya jumlah korban tewas. Terutama di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa (KP). Kepada BBC, Edhi Foundation menyatakan bahwa jumlah korban tewas di provinsi yang beribukota di Kota Peshawar itu saja mencapai 291 orang. Sementara, sekitar 22 korban tewas lainnya ditemukan di wilayah Kashmir.
Baca Juga:
Kemarin, tim penyelamat memokuskan pencarian mereka di desa-desa terpencil yang sulit dijangkau. Sebab, di sana masih banyak korban selamat. Stasiun televisi Pakistan menayangkan gambar beberapa warga lanjut usia berpegang erat di pagar-pagar rumah dan pohon-pohon yang masih berdiri tegak, agar tidak hanyut terbawa banjir. Sayangnya, upaya penyelamatan terkendala hujan deras.
Baca Juga:
PESHAWAR - Musim hujan kali ini juga berdampak fatal bagi warga Pakistan. Air bah yang sudah tiga hari terakhir merendam sebagian besar desa dan
BERITA TERKAIT
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya