Hujan Lenyapkan Titik Api di Sumbar
Senin, 23 Februari 2009 – 10:00 WIB
PADANG- Hujan sejak Jumat (20/2), menyebabkan langit Sumbar bebas kabut asap. BMKG Tabing Padang mencatat kemarin (22/2), tidak ada lagi titik api di Sumbar. Namun sedikitnya, masih ada 30 titik api mengepung Sumatera. "Titik api tidak bisa diprediksikan kapan munculnya. Tergantung masyarakat. Jika mereka membakar, otomatis muncul lagi,"ujar Kepala Seksi Analisa dan Obesrvasi BMKG Tabing Padang Amarizal.
Pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, asap sangat menjadi-jadi di provinsi NAD. Sebagian besar titik api juga masih terkonsentrasi di Riau. Minggu, 22 Februari saja, jumlahnya mencapai 25 titik api di tanah lancang kuniang itu.
Baca Juga:
Soal asap kiriman, ia mengatakan kecil kemungkinan menyebar ke Sumbar. Angin tidak mengarah ke Sumbar. Jarak pandang masih di atas 9 km. Wilayah yang berpotensi mendapat kabut asap itu adalah Singapura dan Malaysia.
Baca Juga:
Prediksi BMKG Tabing, seminggu ke depan cuaca di Sumbar berpeluang hujan ringan. Kondisi itu berlangsung pada sore hari. Sementara itu kecepatan angin, 10-20 km per jam. Mengindikasikan cukup aman bagi penerbangan. "Satu minggu ke depan cuaca cukup bagus," tambahnya.
PADANG- Hujan sejak Jumat (20/2), menyebabkan langit Sumbar bebas kabut asap. BMKG Tabing Padang mencatat kemarin (22/2), tidak ada lagi titik api
BERITA TERKAIT
- Sertijab Wakapolda Riau dan PJU, Irjen Iqbal Ingatkan Komitmen Melayani Masyarakat
- Pembobol Kantor KUA TPK Ditangkap, Tuh Tampangnya
- 3 Rumah Rusak Tergerus Tanah Longsor di Lombok Timur
- Banjir Masih Merendam Dua Ruas Jalan di Jakbar
- Jadwal Keberangkatan Kereta Api Stasiun Bandung Berubah, Ini Daftarnya
- Ternyata Ada 16 Kendaraan yang Ditabrak Bus Pariwisata dari Bali