Hujan Merata, Kabupaten Kupang Panen Padi
jpnn.com, KUPANG - Bukanlah sesuatu yang mengejutkan lagi, kini, di NTT saat ini merupakan musim yang mereka sebut sebagai "golden time" karena hujan mulai merata.
Sejumlah alsintan bantuan Kementerian Pertanian (Kementan) telah diterima dan dioptimalkan, bangunan tata air dan air irigasinya telah siap.
Bahkan "mind set" petani telah mulai berubah banyak dari semula sebagai petani lahan tadah hujan kini telah bisa bertani padi sawah dengan baik.
Terkait hal ini, Rabu lalu telah dilakukan panen perdana di lahan cetak sawah baru dengan hasil baik di mana provitasnya menyamai provitas padi di Jawa yaitu 7.85 ton/ha gabah kering giling (GKG).
Hadir di kegiatan panen tersebut yaitu Dandim 1604 Kupang, Kapolres Kupang, Kadis Pertanian Kabupaten Kupang beserta jajaran, Perwakilan DPRD Komisi B, Ibu Ketua Persit Kartika Candra Kirana beserta anggota, Danramil Amarasi Timur, Camat Amarasi Timur, Para Babinsa, Babinkantibmas, PPL Amarasi Timur, perwakilan Distan Prop NTT, Pendeta Enoraen, Kepala Desa Enoraen beserta seluruh perangkat desa Enoraen, dan sudah tentu para petani dari gapoktan Mafutnek.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kupang, Arnold Saubaki mengatakan sawah di kabupaten Kupang tidak kalah dengan sawah di Flores bagian barat seperti Manggarai Barat.
Kupang kini ada panen di beberapa kecamatan, salah satunya ada panen raya di lokasi cetak sawah baru yaitu di Desa Enoraen Kecamatan Amarasi Timur Kabupaten Kupang tepatnya di kelompok tani Mafutnek.
“Padi yang dipanen seluas 3 ha dari total 30 ha. Varietas padi yang digunakan yaitu Ciherang,” kata Arnold di Kupang, Jumat (5/1).
Telah dilakukan panen perdana di lahan cetak sawah baru di Kupang dengan hasil baik di mana provitasnya menyamai Pulau Jawa.
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja