Hujan, Tanggul Lumpur Akan Jebol
Pemprov Lobi Warga agar Lepas Lahan untuk Kolam Baru
Sabtu, 24 September 2011 – 08:38 WIB
Hingga saat ini, pembebasan lahan tersebut masih terkendala masalah biaya. Dalam kunjungan kerjanya Kamis lalu (22/9), Wapres Boediono menyebutkan bahwa ganti rugi warga baru akan cair pada 2012. Artinya, pencairan dilakukan setelah musim hujan datang.
Dengan situasi seperti itu, Pemprov Jatim menyatakan sulit bergerak. "Yang bisa kami lakukan adalah melakukan pendataan lahan yang dibutuhkan dan kemudian melakukan lobi-lobi kepada warga. Supaya mereka mau melepas lahannya untuk segera dibangun kolam baru," kata mantan menteri percepatan daerah tertinggal tersebut.
Sejauh ini, pemprov sudah melakukan pendekatan. Tetapi, untuk sementara, hasilnya nihil. Alasannya klasik dan Pemprov Jatim tidak bisa berbuat apa-apa. Yakni, belum dibayar ganti rugi. "Tapi, kami akan terus mengetuk kesadaran warga untuk kebaikan yang lebih besar. Akan coba kami yakinkan bahwa pindah sekarang atau nanti, ganti ruginya tetap tidak akan hilang," terangnya.
Selain itu, upaya yang bisa dilakukan pemprov adalah melakukan percepatan pembangunan infrastruktur di sekitar Porong. Di antaranya, pembangunan jalur alternatif yang saat Lebaran lalu difungsikan, namun gagal karena masih belum siap. Saat ini, Jalan Raya Porong masih merupakan jalan utama yang menghubungkan Sidoarjo dengan kota/kabupaten di belahan selatan dan timur Jatim.
SURABAYA - Bukan hanya warga di sekitar kolam lumpur Lapindo yang jantungnya berdegup kencang menjelang datangnya musim hujan. Para pejabat Pemprov
BERITA TERKAIT
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun