Hukuman Berakhir, Sakho Malah Minta Tambah
jpnn.com - NYON - Sebuah langkah mengejutkan diambil bek Liverpool, Mamadou Sakho. Meski hukuman atas dirinya tak diperpanjang, sang pemain malah meminta tambahan sanksi kepada Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA).
Sebelumnya, Sakho dihukum larangan bertanding 30 hari setelah tak lolos dalam tes doping pascalaga leg kedua 16-besar Liga Europa versus Manchester United, Maret lalu.
Sakho dianggap mengkonsumsi zat penghilang lemak. Belakangan, zat tersebut belum masuk dalam daftar terlarang UEFA.
"Beberapa kasus bisa diputuskan secara otomatis sementara lainnya tidak. Pada kasus ini, sang pemain (Sakho) berharap dihukum secara sementara dan UEFA menerima permintaannya," ujar Kepala Divisi Medis UEFA, Marc Vouillamoz seperti dilansir L'Equipe.
"Atas pengetahuan saya, Komite Disiplin akan memberikan keputusan secepatnya," lanjut dia. "Pemain punya hak untuk bersaksi dan akan langsung diproses," pungkas Vouillamoz.
Atas kasus yang sempat menimpanya, Sakho tak dipanggil skuat timnas Prancis pada gelaran Euro 2016. Padahal, defender 26 tahun itu berstatus reguler di jantung pertahanan Les Bleus. (feb/JPNN)
NYON - Sebuah langkah mengejutkan diambil bek Liverpool, Mamadou Sakho. Meski hukuman atas dirinya tak diperpanjang, sang pemain malah meminta tambahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bursa Transfer Liga 1: Malut United dan Persita Menggebrak
- Malaysia Open 2025: Era Baru Dimulai, Indonesia Tak Disebut
- Ruben Amorim Pastikan MU Memperpanjang Kontrak Harry Maguire
- Valencia Vs Madrid: Bellingham Gagal Penalti, Gol Mbappe Batal, Vinicius Kartu Merah
- Valencia vs Madrid: Los Blancos Menang 2-1, Makin Kukuh di Puncak Klasemen
- Keran Poin Macet, Jakarta Bhayangkara Mengawali Proliga 2025 dengan Kekalahan