Hukuman Berat Menanti Tolle Atas Aksi Brutalnya di Laga PSIM vs Persis
Dia pun sangat menyayangkan tendangan kungfu yang dilakukan Hisyam Tolle.
Bukan hanya Komdis yang akan memberi sanksi. Manajemen PSIM juga kecewa dengan aksi brutal Hisyam Tolle. Mereka bahkan sudah siap memberikan hukuman kepada pemainnya itu.
“Tidak ada pembenaran atas apa yang dilakukan Tolle. Pasti akan ada sanksi. Tapi seperti apa, lihat saja nanti,” tegas manajer PSIM David Hutauruk.
Sejatinya, setelah laga, David sudah bertemu Tolle. “Kami berbicara di mes. Dia menyesal melakukan itu (tendangan kungfu),” terang David.
Tetapi, penyesalan saja tidak cukup. Sebab, manajemen tetap akan bertindak tegas kepada pemainnya yang indisipliner. Apalagi, sejauh ini, tidak pernah ada pemain indisipliner di dalam tim PSIM.
“Makanya kami akan bicara lagi dengan dia (Tolle). Kami dengar dulu pembelaan dia seperti apa, baru kami ambil keputusan,” terang David.
Masalahnya, hukuman lain tengah menanti Tolle. Karena meminta jurnalis menghapus foto, dia telah melanggar undang-undang pers nomor 40 tahun 1999.
Di situ dijelaskan, kekerasan terhadap jurnalis adalah perbuatan melawan hukum. Maka, siapa yang melanggar akan terkena ancaman kurungan penjara dua tahun atau denda Rp 500 juta.
Gelandang PSIM Yogyakarta Achmad Hisyam Tolle terancam mendapat hukuman berat atas aksi brutalnya pada laga pemungkas Wilayah Timur Liga 2 2019 antara PSIM kontra Persis Solo di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta , Senin (21/10).
- Ahmad Hisyam Tolle Pernah Dilarang Bermain di Liga Indonesia Selama 4 Tahun
- Tusuk Leher Sekuriti, Mantan Pemain PSM Makassar Ini Ditangkap Polisi
- Philip Hansen Resmi Jadi Pelatih PSMS Medan
- Perseru Badak Lampung Turun Kasta, 4 Pemainnya Jadi Buruan Klub Liga 1
- Gagal Bawa PSMS Promosi ke Liga 1, Jafri Sastra Bilang Begini Soal Nasibnya
- PSMS Medan Gagal Promosi ke Liga 1, Bus Pemain Dilempari Batu di Labura