Hukuman Bertubi-tubi untuk Dokter Bedah Plastik Cabul

jpnn.com, SINGAPURA - Hukuman bertubi-tubi menimpa Tan Kok Leong. Izin praktik pakar operasi bedah plastik Singapura itu dicabut Singapore Medical Council (SMC). Sanksi tersebut diterima saat Tan masih dipenjara akibat kejahatan seksual pada 2013.
Tan, dokter kecantikan di Life Source Medical Centre, melecehkan pasiennya saat operasi bedah plastik. Dia meraba alat kelamin pasiennya sesama lelaki yang tengah menjalani sedot lemak pada 6 Juni 2013.
BACA JUGA: Dokter Cabul Terancam Membusuk di Penjara
Kejadian itu diulanginya lebih parah. Sebulan setelah itu, Tan mengajak korban menginap di Hotel Oasia dengan dalih perawatan lanjutan. Di sana dia membius korban dan mengambil 21 foto jorok.
Kejahatan tersebut membuat Tan dihukum 42 bulan penjara pada 2016. Setahun kemudian, hukumannya bertambah menjadi 54 bulan di pengadilan banding. Yang terbaru, SMC memutuskan untuk mencabut izin praktik Tan. (bil/c14/dos)
Hukuman bertubi-tubi menimpa Tan Kok Leong. Izin praktik pakar operasi bedah plastik Singapura itu dicabut Singapore Medical Council (SMC)
Redaktur & Reporter : Adil
- Honorer yang Satu Ini Sulit jadi PPPK, Kelakuannya Parah
- Hubungan Terlarang Bu Guru dengan Muridnya, Punya Anak, Terungkap karena Wajah Mirip
- Kasus Pelecehan Seksual Sesama Jenis di Mataram, Polda NTB Minta Dukungan Puslabfor
- Kasus Pelecehan Turis Singapura di Braga Bandung Berakhir Damai
- 3 Terduga Pelaku Pelecehan Turis Asing di Braga Bandung Diamankan Polisi, Begini Pengakuannya
- Oknum Dosen Lakukan Pelecehan Sesama Jenis di Mataram, Sahroni Geram!