Hukuman Larangan Bermain City Dibatalkan CAS, Begini Sikap UEFA
Masih belum jelas sampai keputusan penuh CAS diterbitkan dalam beberapa hari mendatang tentang berapa banyak kasus yang ditolak karena pembatasan waktu tersebut dan berapa banyak yang tidak terbukti.
Namun, pencabutan larangan City tersebut dianggap sebagai sebuah kekalahan Badan Pengawas Keuangan Klub (CFCB) UEFA.
Meski mempertimbangkan untuk mengubah sistem FFP, UEFA tetap membela sistem tersebut yang diperkenalkan oleh mantan presiden badan eksekutif Eropa Michel Platini pada 2009.
"Selama beberapa tahun terakhir, Financial Fair Play telah memainkan peran penting dalam melindungi klub dan membantu mereka stabil secara finansial dan UEFA dan ECA (Asosiasi Klub Eropa) tetap berkomitmen pada prinsip-prinsipnya," kata UEFA sebagaimana dilansir Reuters pada Senin (13/7).
Namun, pada kongres UEFA di Amsterdam Maret lalu, presiden badan sepak bola tertinggi Eropa tersebut, Aleksander Ceferin mengatakan sistem itu kemungkinan akan diubah.
"Masih terlalu dini untuk mengatakan bagaimana bentuknya di masa depan, tetapi kami telah memikirkannya dan mungkin harus beradaptasi," katanya kepada wartawan.(Antara/jpnn)
UEFA bereaksi menyikapi keputusan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) yang membatalkan hukuman bermain bagi Manchester City.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Liga Champions: Manchester City Gagal Menang di Kandang Sendiri
- Liga Champions: Puasa Manchester City Berlanjut
- Pep Guardiola: Masa Buruk Ini akan Segera Berlalu
- Hasil Laga Manchester City Vs Tottenham Hotspur Bikin Gempar
- Alasan Guardiola Memperpanjang Kontrak Bersama City: Klub Masih Membutuhkan Saya
- Haaland Puji Guardiola: Dia Manager Terbaik di Dunia