Hukuman Luthfi Hasan Diperberat MA

jpnn.com - JAKARTA - Harapan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq mendapatkan keringanan hukuman dari proses kasasi pupus sudah. Sebab, majelis hakim kasasi pada Mahkamah Agung (MA) justru memperberat hukumannya. Kalau sebelumnya ditingkat pertama dia divonis 16 tahun penjara, kini dia harus lebih lama mendekam karena MA mengganjarnya dengan 18 tahun penjara.
Tidak hanya soal hukuman badan. Hak politik LHI juga resmi dicabut sehingga dia tidak lagi memiliki hak untuk memilih dan dipilih dalam jabatan publik. Vonis MA tersebut sesuai dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) saat sidang di pengadilan Tipikor. Namun, dalam vonis hakim tingkat pertama LHI hanya dijatuhi hukuman 16 tahun tanpa pencabutan hak politik.
Saat dikonfirmasi soal informasi tersebut, Hakim Agung Artidjo Alkostar yang menangani kasasi LHI membenarkan. Dia hanya menjawab singkat melalui pesan pendek bahwa hukumannya diperberat.
"Ya, benar. Terima kasih," jawabnya.
Sementara salah satu kuasa hukum LHI, Muhammad Assegaf tidak berhasil dikonfirmasi mengenai kabar diperberatnya hukuman kliennya. SMS maupun telepon yang dilayangkan pada Assegaf tidak direspon. Sebelumnya, LHI juga gagal mendapat keringanan di tingkat Pengadilan Tinggi (PT) karena memperkuat vonis pengadilan Tipikor.(dim)
JAKARTA - Harapan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq mendapatkan keringanan hukuman dari proses kasasi pupus sudah. Sebab, majelis hakim kasasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Sita Rokok Ilegal Sebanyak Ini Lewat 3 Operasi Penindakan Beruntun di Semarang
- Laskar Merah Putih Ajak Masyarakat Dukung Kejagung Berantas Korupsi
- Legislator Minta Kemenbud Beri Solusi terkait Pemecatan Pegawai Penggiat Budaya
- Wakasal Sematkan Tanda Kehormatan Bintang Jalasena Utama Kepada Menhan dan Kepala BIN
- Analisis Reza soal Kejahatan AKBP Fajar Pemangsa Anak-Anak
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Ada SK yang Disiapkan untuk Honorer Lulus PPPK 2024, Menyala!