Hukuman Mati itu Akhirnya Dilaksanakan
jpnn.com - Setelah dua kali pengajuan grasinya ditolak, terpidana kasus pembunuhan asal Malaysia, Kho Jabing akhirnya dieksekusi mati pada Jumat (20/5) lalu. Seperti dilansir AsiaOne, Kho dieksekusi dengan cara digantung di penjara Changi, Singapura.
Seharusnya Kho dieksekusi pada Kamis tengah malam, namun dia diijinkan untuk bernafas sejenak hingga hari Jumat, karena kuasa hukumnya mengajukan grasi. Bahkan, hingga dua kali dalam waktu dua hari sebelum proses penggantungan itu terjadi.
Kho dinyatakan bersalah karena telah merampok dan membunuh seorang pekerja konstruksi asal Tiongkok menggunakan ranting pohon pada 2008 silam. Sebelumnya, pria 31 tahun itu sempat beberapa kali mengajukan banding, tapi semuanya ditolak. Dia dijatuhkan hukuman mati pada 2010.
”Kasus ini sangat panjang. Namun hari ini sudah merupakan penyalahgunaan proses pengadilan,” kata Jaksa Banding Singapura, Chao Hick Tin, seperti dikutip Channel NewsAsia. (jpnn/pda)
Setelah dua kali pengajuan grasinya ditolak, terpidana kasus pembunuhan asal Malaysia, Kho Jabing akhirnya dieksekusi mati pada Jumat (20/5) lalu.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan