Hukuman Penjara Bagi Warga Australia yang Langsung Pulang dari India
Kepala Bidang Medis Australia Prof Paul Kelly mengatakan walau keputusan larangan itu akan berakhir tanggal 15 Mei, namun menurutnya situasi di India masih akan memerlukan waktu berbulang-bulan untuk menjadi normal kembali.
Karena itu, menurutnya, pemerintah akan mencari jalan untuk mencegah mereka yang terkena COVID-19 untuk kembali ke Australia.
"Kami sudah mengharuskan tes COVID paling lambat 72 jam sebelum keberangkatan, kami akan memperkuat dengan keharusan melakukan tes antigen di bandara juga," katanya.
"Kami sedang melihat langkah lain untuk menurunkan angka positif dari mereka yang terbang dari India."
'Mereka warga kita'
Sementara itu warga keturunan India di Australia mendesak pemerintah Australia untuk memberikan bantuan sebanyak mungkin ke India.
Dr Yadu Singh adalah Presiden Asosiasi Warga India di New South Wales dan mendesak pemerintah untuk melakukan vaksinasi terhadap warga Australia yang sekarang ini berada di India.
"Saya bisa memahami mengapa pemerintah Australia melarang penerbangan ini sementara," katanya.
"Namun jangan lupa bahwa warga Australia ini sekarang terdampar dan kita punya kewajiban moral, mereka adalah warga kita."
Larangan perjalanan langsung dari India ke Australia mulai diberlakukan hari Senin (3/5/2021)
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Celeng Banteng
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu