Hukuman Tak Bisa Dianulir, Bomber Sriwijaya FC Ini Absen Lawan Arema
jpnn.com - PALEMBANG - Upaya Sriwijaya FC untuk menganulir hukuman kartu kuning ketiga yang diberikan wasit Tarbani kepada Alberto ‘Beto’ Goncalves menemui jalan buntu.
PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku regulator kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 menolak permohonan Sriwijaya FC tersebut.
"Semua yang sudah diputuskan di lapangan gak bisa diubah. Jadi gak bisa (dianulir)," ungkap Direktur Kompetisi dan Regulasi PT GTS Ratu Tisha, Rabu (10/8).
Manajemen Sriwijaya FC melancarkan protes karena kartu kuning yang diterima Beto adalah kartu ketiga. Sesuai regulasi, pemain dengan tiga kartu kuning harus diparkir di laga selanjutnya.
Akibatnya bomber andalan Laskar Wong Kito itu terpaksa diparkir di laga selanjutnya saat menjamu Arema Cronus di Palembang.
Di sisi lain, manajemen menilai Beto gak layak dikartu kuning atas aksi membuang bola saat Sriwijaya FC leading 3-0 atas PS TNI. Wasit berikan peringatan ke Beto karena aksinya dinilai memperlambat pertandingan.
"Hukuman di dalam permainan sifatnya tetap, mengikat," tukas wanita berkaca mata ini.
Faisal Mursyid, Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) pengelola Sriwijaya FC mengatakan, surat protes memang sudah dilayangkan beberapa hari lalu. Ketika dikonfirmasi kemarin sore, pihaknya belum menerima jawaban resmi dari PT GTS. Menurutnya, Sriwijaya FC pasrah dengab keputusan GTS.
- Trent Alexander-Arnold Dirumorkan Tolak Perpanjangan Kontrak dengan Liverpool, Gabung Real Madrid
- Liga 1: Persib Mewaspadai Tekad Persis Keluar dari Zona Merah
- Bali United Vs Persebaya: 2 Gol Kilat Meremukkan Pemuncak Klasemen
- Jakarta Electric PLN Umumkan Skuad untuk Proliga 2025, Ada Pemain Asing Baru
- Pengakuan Jorge Martin Saat Terjerumus ke Dunia Malam, Beruntung Ada Maria
- Mohamed Salah Punya Impian Bawa Liverpool Menjuarai Liga Inggris