Hulu dan Hilir Sungai Harus Diperbaiki
Minggu, 20 Januari 2013 – 12:43 WIB
“Bagaimana coba untuk mengetahui tanggul jebol, tapi sosialisasi untuk siaga banjir ketika musim hujan selalu dilakukan baik oleh Pemprov Jawa Barat maupun Pemkab yang ada di Jawa Barat,” katanya.
Baca Juga:
Dijelaskan, saat ini untuk pengerukan sungai Citarum sedang dilakukan, jika program itu sedikit terhambat karena ada masalah teknis yang tidak terencana. Bahkan banjir ini juga tidak terencanakan, sebab selama ini aliran sungai yang memiliki bendungan itu lancer saja. Jika ada luapan air maka hal itu sesuatu yang tidak diinginkan. “Kami juga tidak menginginkan adanya luapan air yang mengakibatkan banjir, namun hal itu tidak terencana,” ungkapnya.
Untuk itu, kata Ahmad Heryawan, kawasan hulu harus diperbaiki, kawasan tengah juga begitu juga dengan kawasan hilir. Proses normalisasi harus segera diselesaikan agar kedepan bencana banjir tidak terlalu parah seperti saat ini. “Air itu sebenarnya itu-itu saja, hanya ‘mangkoknya’ dilapangan mulai dari hulu sampai hilir sudah banyak pembangunan perumahan sehingga air tidak tertampung di sungai yang mengakibatkan luapan air,” tukasnya.
Ditambahkan, untuk bantuan logistil semuanya masih aman, sebab pihak pemerintah kabupaten juga sudah bergerak membantu korban banjir. Pemprov Jawa Barat hanya memberikan bantuan untuk menambah logistik di semua tempat yang mengalami banjir. “Di Karawang, kami mendistribusikan 25 ton beras, begitu juga ditempat lain yang banjir seperti di Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi dan Subang,” pungkasnya.(use/lsm)
KARAWANG-Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan memberikan bantuan beras sebanyak 25 ton kepada korban banjir di Karawang. Kedepan, sebagai antisipasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun