Humala Napitupulu, Pegawai Ditjen Pajak yang Terseret Kasus Gayus
Yakin Bebas, Anak Sebut Ayah Kerja di Kantor Polisi
Rabu, 22 Desember 2010 – 07:08 WIB

Humala Napitupulu, Pegawai Ditjen Pajak yang Terseret Kasus Gayus
Humala yang sebelumnya hanya terdiam mendengar cerita ibunya itu langsung menyahut. Dia kemudian menceritakan bagaimana dirinya akhirnya menjadi pegawai Ditjen Pajak dan kemudian diseret-seret Gayus dalam kasus mafia pajak yang menggegerkan Indonesia tersebut.
Pria kelahiran Bima itu menceritakan, dirinya belum memiliki apa-apa saat diterima sebagai pegawai Ditjen Pajak. "Saya dulu kos sama istri di kawasan (Jalan) Sudirman. Lalu, kontrak rumah petak di Pancoran," ungkap pria yang menikah pada 2004 silam itu.
Baru pada 2006 Humala dan istri memberanikan membeli rumah di kawasan BSD Tangerang dengan mengajukan kredit di bank. "Rumah itu baru lunas 12 tahun lagi. Masih lama?," ujar pria yang berulang tahun setiap 4 Agustus tersebut.
Karena itu, keluarga Humala mesti hidup sederhana. Bahkan, membeli motor juga harus dengan kredit. Baru pada akhir 2007 Humala bisa mengajukan kredit untuk membeli mobil. "Padahal, waktu itu saya cuma punya uang Rp 5 juta untuk uang muka. Sisanya saya utang ke sana-kemari," jelasnya. Mobil itu pun baru lunas enam tahun lagi.
Kasus mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan menyeret banyak orang ke meja hijau. Salah satunya Humala Napitupulu, rekan kerja Gayus. Kehidupannya banyak
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu