Human Initiative Sebar Kurban ke 122 Kabupaten/Kota di Indonesia hingga Palestina
jpnn.com, JAKARTA - Human Initiative (lembaga kemanusiaan) melaksanakan ‘Kickoff Distribusi Qurban 2024’ serentak di seluruh Indonesia hingga Afrika saat Iduladha, pada Senin (17/6) kemarin.
Kegiatan sosial kemanusiaan itu sekaligus menandai dimulainya pemotongan dan pendistribusian kurban.
Vice President Operasional Human Initiative Romi Ardiansyah mengungkapkan bahwa tahun ini program Sebar Qurban Human Initiative memiliki tiga misi utama bagi pekurban, mitra peternak lokal, dan pemegang hak program Sebar Qurban 2024.
“Pertama, Sebar Qurban memfasilitasi ibadah masyarakat dalam melaksanakan ibadah kurban. Kedua, menggerakkan ekonomi, termasuk menggerakkan ekonomi peternak-peternak lokal,” ucap Romi dalam keterangannya, Selasa (18/6).
Kemudian, memastikan program Sebar Qurban adalah kesempatan untuk memberikan kebahagiaan kepada masyarakat kepada orang-orang yang bisa jadi memiliki keterbatasan dalam mengakses daging kurban.
Adapun, Human Initiative akan mendistribusikan manfaat kurban ke 122 kota dan kabupaten di 28 provinsi Indonesia, termasuk tujuh negara di Afrika, Myanmar, dan juga Palestina.
“Kami berharap dengan program Sebar Qurban 2024 ini, konsep kurban tidak hanya menjalankan ibadah, tetapi juga memberikan kebahagiaan bagi sesama,” kata dia.
Aktivitas ‘Kickoff Distribusi Qurban 2024’ dilaksanakan secara hybrid di kandang dan lokasi pemotongan hewan kurban di seluruh penjuru negeri hingga benua Afrika.
Human Initiative melaksanakan ‘Kickoff Distribusi Qurban 2024’ serentak di seluruh Indonesia hingga Afrika saat Idul Adha. Sebar kurban ini lintas negara,
- Parlemen Indonesia-Mesir Sepakat Dukung Kemerdekaan Palestina
- Indonesia Wilayah Paling Strategis, Ketum LDII: Kita Harus Siap Bela Negara
- Berikut Pemenang Lomba Instagram Reels ISDS Bertema ‘Menjaga Natuna, Menjaga Indonesia’
- Kunjungi Markas PBB, Fraksi PKS DPR Perjuangkan Nasib Anak-Anak Gaza Korban Agresi Israel
- 26 Kontainer Bantuan Kemanusiaan RI untuk Palestina Tertahan di Rafah
- Menekraf dan Mendagri Teken Surat Keputusan, Ekonomi Kreatif Diharapkan Menggeliat