HUMANIKA: Pemerintah Amburadul Menangani Kebakaan Hutan dan Lahan
.jpg)
Ketua Bidang Agraria dan Tata Ruang Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Eddy Martono meminta pemerintah bijak dan transparan dalam melakukan penegakkan hukum dalam mencari dalang pembakar hutan Indonesia.
“Harus dibedakan antara yang sengaja membakar, dengan yang terbakar tidak disengaja," katanya.
Ia mengharapkan kepada pemerintah obyektif, transparan dan mempertimbangkan efek lain pembekuan dan pencabutan izin usaha. Salah satunya, di dalam perusahaan ada lima juta tenaga kerja yang bekerja di sektor sawit.
“Kalau nanti sanksi mencabut semua, artinya masalah baru muncul, pengangguran bertambah dan membuat masalah baru,” tegasnya.
Dukungan terhadap perusahaan sawit juga datang dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto yang meminta pemerintah mempertimbangkan pencabutan izin perkebunan sawit. “Harus sadar bahwa Sawit ini merupakan salah satu faktor penguat ekonomi,” katanya. (boy/jpnn)
JAKARTA – Sekretaris Jenderal Himpunan Masyarakat Untuk Kemanusiaan dan Keadilan (HUMANIKA) Sya'roni menilai pemerintah amburadul dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Surat Kemendagri & KepmenPAN-RB Jadi Senjata Honorer R2/R3 Diangkat PPPK Paruh Waktu, Faktanya?
- Prabowo: Komunikasi dari Pemerintah yang Saya Pimpin Memang Kurang
- Prabowo Sebut Kinerjanya Tak Bisa Instan Dinikmati, Bukan Seperti Tongkat Nabi Musa
- Versi Pengacara di Sidang Praperadilan, Penyitaan KPK terhadap Kusnadi Cacat Formil
- Buntut Pelesiran ke Jepang Tanpa Izin, Lucky Hakim Diperiksa Kemendagri
- Polri Bantah Terlibat Kasus Doksing WN Denmark yang Tolak RUU TNI