Humas KAI: Kami tak Punya Pilihan Lain

Humas KAI: Kami tak Punya Pilihan Lain
Humas KAI: Kami tak Punya Pilihan Lain
Selain itu, kata Mateta jika dana PSO terlambat dibayarkan, selisih harga dengan harga tiket yang dibayar publik ini ditanggung sendiri oleh PT KAI.

"Jumlahnya bisa miliaran rupiah. Jika sebulan ada 400 ribu saja penumpang kereta ekonomi, PT KAI menanggung kerugian sampai Rp 1,2 miliar per bulan. Masa kita mau merugi terus," pungkasnya.

Rencananya, sebagai penganti, KAI akan menyediakan KRL commuter Line AC. Namun rencana tersebut ternyata menuai protes. Warga sempat memblokir Stasiun Bekasi untuk menuntut agar KRL ekonomi non AC tidak ditarik dan harga tiket KRL Commuter Line AC diturunkan.

Sementara anggota Komisi V DPR Usman Ja'far meminta PT KAI untuk menunda rencana penghapusan KRL ekonomi non AC jurusan Serpong dan Bekasi. Menurutnya, PT KAI belum siap menghentikan operasional KRL ekonomi seiring kerasnya penolakan masyarakat.

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengaku tak punya jalan lain untuk menghapuskan keberadaan kereta api listrik (KRL) ekonomi non AC jurusan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News