Humas Polri Merasa Kehilangan Boy Rafli
jpnn.com - JAKARTA - Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar secara resmi menyerahkan jabatan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri kepada Kombes Agus Rianto.
Boy Rafli menjabat Karopenmas Mabes Polri sejak 3 Juli 2012 hingga 17 Desember 2014. Pria kelahiran Jakarta 25 Maret 1965 yang berhasil meraih pangkat brigadir jenderal atau bintang satu saat menjabat Karopenmas pada Juni 2012, itu kini akan berdinas di tempat baru.
Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya dan Kabag Penum Mabes Polri yang berpengalaman di Densus 88 Antiteror itu, dipercaya Kapolri Jenderal Sutarman menjadi Kepala Kepolisian Daerah Banten.
Lulusan Akademi Kepolisian 1988 itu bukan orang baru di dunia kehumasan.
Wajahnya kerap kali menghiasi layar kaca, namanya sering menjadi narasumber di setiap berita online, cetak, maupun radio. Namun kini, Boy akan "meninggalkan" dunia kehumasan.
Boy Rafli pun resmi menyerahkan jabatannya kepada Agus, Rabu (24/12), dalam upacara serah terima jabatan yang dipimpin langsung Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie.
Sertijab itu turut dihadiri sejumlah pejabat Humas Mabes Polri dan jajaran. Pindahnya Boy Rafli ini membuat Humas Polri kehilangan. Ini pun diakuinya Ronny Sompie. Atasan Boy selama di Humas Polri itu mengatakan bahwa Boy Rafli selama ini dikenal sebagai ikon Humas di Polri.
"Di Divisi Humas pasti merasa kehilangan Pak Boy, yang saat ini telah menjadi ikon untuk PR (public relation) di lingkungan Polri," kata Ronny, Rabu (24/12).
Namun Ronny yakin, jabatan Boy yang baru nanti akan memberikan pengalaman yang lebih banyak untuk menjadi seorang pemimpin. Karenanya, jenderal bintang dua yang berpengalaman di reserse itu berpesan kepada Boy, untuk menjalankan tugas sebaik-baiknya.
JAKARTA - Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar secara resmi menyerahkan jabatan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri kepada Kombes Agus
- Biaya Makan Bergizi Gratis di Palembang Ditambah Rp 2 Ribu
- Suap Dana Hibah Pemprov Jatim, KPK Sita Aset Legislator Gerindra Anwar Sadad
- PDIP Yakin KPK Bakal Tahan Hasto pada Senin Nanti, Tujuannya Mengganggu Kongres Partai
- Tak Akan Lari, Hasto Bakal Hadapi Penyidik KPK pada 13 Januari
- Ketum PITI Ipong Hembing Laporkan Oknum Hakim Pengadilan Niaga Jakpus ke KY
- Taat Hukum, Hasto Bakal Hadiri Panggilan KPK pada 13 Januari 2025