Humor Tower
Oleh Dahlan Iskan
Nah, ketahuanlah siapa pengirim lelucon itu.
Saya menjadi ingat bahwa ia satu-satunya Dirut BUMN yang berani kirim humor ke HP menteri, saat itu. Stok humornya begitu banyak.
Bahkan ia juga berani memarahi menteri --ketika sama-sama bermain ketoprak humor-- karena naskah sandiwaranya mengharuskan begitu.
Namun soal kerja Bambang Triwibowo tidak pernah guyon. Idenya banyak. Melaksanakannya serius.
Tepat sekali Bambang ditunjuk mengembangkan Perumnas.
Mungkin, kalau saya, tidak sampai hati 'menurunkan derajat' orang yang begitu berprestasi di perusahaan besar ke perusahaan yang lebih kecil. Dengan jabatan sama-sama direktur utama.
Namun Bambang tidak merasa dijatuhkan. Ia selalu bisa nikmati apa yang ada. Selera humornya mengalahkan perasaan tertekan di hatinya. Dan hasilnya nyata. Perumnas berkibar lebih tinggi di tangannya.
Dan yang paling saya puji adalah idenya ini: membangun rumah tinggi di tanah stasiun kereta api.