Hunian di Rel Mati Siap-siap Digusur

Hunian di Rel Mati Siap-siap Digusur
Hunian di Rel Mati Siap-siap Digusur
JAKARTA - Demi memuluskan proyek jalur kereta api (KA) Trans Sumatera Railways, yang antara lain dengan menghidupkan sejumlah jalur KA yang selama ini mati, PT KAI sudah ancang-ancang melakukan penggusuran hunian atau pun bangunan yang berada di kawasan jalur mati.

Kepala Humas PT KAI Sugeng Priyono kepada JPNN menjelaskan, hunian atau bangunan yang berada di jalur mati KA terbagi menjadi dua kelompok. Pertama, mereka yang mendirikan bangunan dengan disertai kontrak resmi. Kedua, hunian atau pun bangunan yang benar-benar liar, tanpa ada kontrak sewa penggunaan lahan dengan PT KAI.

Untuk yang ada kontraknya, Sugeng menjelaskan, penertiban akan lebih mudah lantaran di klausul kontrak selalu disebutkan bahwa jika sewaktu-waktu lahan akan digunakan PT KAI, maka mereka haru pindah dari situ.

Sedang untuk hunian liar, Sugeng mengakui, di beberapa kasus ada perlawanan. "Tapi tetap harus dikosongkan dan PT KAI tidak perlu memberikan uang ganti rugi karena memang liar. Kalau pun ada uang bongkar atau uang boyong (pindahan, red), itu soal lain," ujar Sugeng dengan nada tegas.

JAKARTA - Demi memuluskan proyek jalur kereta api (KA) Trans Sumatera Railways, yang antara lain dengan menghidupkan sejumlah jalur KA yang selama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News