HUT Agraria, Ribuan Petani Demo BPN
Senin, 24 September 2012 – 11:15 WIB
"Kami sudah lelah, meminta BPN membantu kami mendapatkan lahan tanah nenek moyang kami," sambungnya.
Menurut Jarot, perusahaan-perusahaan asing selalu berusaha menampik tuntutan mereka dengan menuduh masyarakat di wilayahnya sebagai pengikut DII/TII dan keturunan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI). Hal ini mengakibatkan petani susah mendapatkan kembali hak atas tanah mereka.
"Presiden di mana saat petani membutuhkan pemerintah. Lakukan reforma agraria jangan hanya bicara," kata dia.
Sementara itu, massa dari petani Indramayu menuntut agar BPN membantu petani menghentikan sikap kesewenang-sewenangan dari Perum Perusahaan Hutan Negara Indonesia (Perhutani). Pasalnya, sebagian besar tanah di Indramayu diklaim sebagai milik Perhutani, meski itu juga adalah tanah masyarakat. Para petani menanam kayu putih di lahan-lahan tersebut, tapi mereka sama sekali tak menikmati hasilnya.
JAKARTA - Memperingati HUT Agraria (Hari Tani Nasional), Badan Pertahanan Nasional (BPN) dihadiahi unjukrasa gabungan dari petani Jawa dan Lampung.
BERITA TERKAIT
- Cerita Din Soal Sekelompok Orang Bubarkan Diskusi di Hotel Grand Kemang, Hmm...
- UMB dan IKABOGA Indonesia Gelar Pelatihan Perancangan Media Komunikasi Digital Bagi Profil Organisasi
- Kebakaran Terjadi di Gedung Bakamla RI, Ini Dugaan Penyebabnya
- Siap Diresmikan Presiden, Brantas Abipraya Percantik Kawasan Wisata Borobudur
- Kasus Video Syur Oknum Guru & Siswi MAN Gorontalo, Jejak Puan Bela Kepentingan Korban
- Besok Pengumuman Pendaftaran PPPK 2024, Honorer Tercecer & Lulusan PPG, Sabar ya