HUT ke-100 Partai Komunis China, Xi Jinping Bersumpah Hancurkan Kemerdekaan Taiwan
jpnn.com, BEIJING - Presiden China Xi Jinping pada Kamis berjanji untuk menyelesaikan penyatuan kembali negara itu dengan Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri.
Pemimpin Partai Komunis China itu juga berjanji untuk menghancurkan setiap upaya kemerdekaan formal untuk pulau itu.
Xi menyampaikan sikap keras itu pada saat peringatan ulang tahun ke-100 Partai Komunis di Beijing, Kamis (1/7).
China tidak pernah mengakui kedaulatan pemerintah demokratis di Taipei dan terus menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya.
China di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping telah meningkatkan upaya untuk menegaskan klaim kedaulatannya terhadap Taiwan, termasuk dengan mengirim jet tempur dan pembom ke dekat pulau itu secara teratur.
"Memecahkan pertanyaan Taiwan dan mewujudkan penyatuan kembali tanah air adalah tugas sejarah yang tak tergoyahkan dari Partai Komunis China dan aspirasi bersama semua rakyat China," kata Xi dalam pidatonya dari Lapangan Tiananmen Beijing.
"Semua putra dan putri China, termasuk rekan senegaranya di kedua sisi Selat Taiwan, harus bekerja sama dan bergerak maju dalam solidaritas, dengan tegas menghancurkan setiap plot-plot untuk 'kemerdekaan Taiwan'," ujar Xi.
Walaupun China tidak pernah meninggalkan penggunaan kekuatan untuk membawa Taiwan di bawah kendalinya, Xi menyerukan proses "penyatuan kembali secara damai".
China tidak pernah mengakui kedaulatan pemerintah demokratis di Taipei dan terus menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama
- Semifinal BWF World Tour Finals 2024: Ganda Campuran China dan Malaysia Saling Sikut
- Menkeu Sri Mulyani Buka-bukaan soal Nasib Ekonomi Indonesia pada 2025
- Terungkap! WNI Jadi Korban Kerja Paksa dan Eksploitasi Finansial di Kapal Taiwan
- Pengamat Nilai Kritik 'The Economist' kepada Prabowo Tak Sesuai Kenyataan
- 'Trump Effect' Bisa jadi Peluang Besar bagi Indonesia, Asalkan