HUT ke-100 Partai Komunis China, Xi Jinping Bersumpah Hancurkan Kemerdekaan Taiwan
Namun, Xi juga mengatakan bahwa tidak ada yang boleh "meremehkan tekad, tekad, dan kemampuan kuat rakyat China untuk mempertahankan kedaulatan nasional dan integritas wilayah".
Dewan Taiwan untuk Urusan China Daratan mengatakan kepada Reuters bahwa pihaknya sedang mengerjakan tanggapan atas komentar Xi.
Setelah kalah perang saudara dari Partai Komunis Mao Zedong, pihak Pemerintah Republik China yang kalah melarikan diri ke Taiwan pada 1949.
Sebagian besar orang Taiwan tidak menunjukkan minat untuk berada di bawah pemerintahan China. Pemerintah Taiwan mengatakan hanya penduduk pulau itu yang dapat memutuskan masa depan mereka, dan telah mengecam tekanan dari China.
China meyakini pemimpin Taiwan Tsai Ing-wen adalah seorang separatis yang bertekad untuk mendeklarasikan kemerdekaan.
Namun, Tsai Ing-wen mengatakan Taiwan memang sudah merdeka dengan nama resminya, Republik China.
China tidak pernah mengakui kedaulatan pemerintah demokratis di Taipei dan terus menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya
Redaktur & Reporter : Adil
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama
- Semifinal BWF World Tour Finals 2024: Ganda Campuran China dan Malaysia Saling Sikut
- Menkeu Sri Mulyani Buka-bukaan soal Nasib Ekonomi Indonesia pada 2025
- Terungkap! WNI Jadi Korban Kerja Paksa dan Eksploitasi Finansial di Kapal Taiwan
- Pengamat Nilai Kritik 'The Economist' kepada Prabowo Tak Sesuai Kenyataan
- 'Trump Effect' Bisa jadi Peluang Besar bagi Indonesia, Asalkan