HUT ke-20 Tahun, BTN Syariah Makin Mantap Menuju Terbentuknya BUS

HUT ke-20 Tahun, BTN Syariah Makin Mantap Menuju Terbentuknya BUS
BTN Syariah. Foto dok BTN

jpnn.com, JAKARTA - BTN Syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) di bawah PT Bank Tabungan Negara (BTN) akan melangkah menuju era baru sebagai Bank Umum Syariah (BUS) pada 2025, atau tepat 20 tahun setelah didirikan.

Selama dua dekade beroperasi, BTN Syariah telah memainkan peranan penting dalam pertumbuhan induk usahanya dan berkontribusi untuk sektor perumahan nasional dengan membuka akses pembiayaan rumah berbasis syariah kepada masyarakat.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, BTN Syariah yang genap mencapai usia ke-20 pada 14 Februari 2025 telah menjadi pemain utama dalam sektor properti Indonesia dengan menguasai 28% pangsa pasar pembiayaan perumahan berbasis syariah secara nasional per Oktober 2024.

Sedangkan di pasar pembiayaan perumahan subsidi syariah, BTN Syariah menguasai 90%. BTN Syariah juga menunjukkan potensinya untuk menjadi pesaing kuat di perbankan syariah Indonesia.

“Selama 20 tahun, BTN Syariah telah menjadi salah satu engine pertumbuhan bagi BTN dengan fokusnya melayani masyarakat yang membutuhkan pembiayaan rumah dengan basis syariah Islam. Setiap tahun, BTN Syariah mencatat pertumbuhan bisnis yang pesat dan kini telah mencapai usia dewasa yang siap untuk melangkah lebih jauh untuk melayani lebih banyak insan yang membutuhkan hunian layak dan terjangkau. Telah tiba saatnya BTN Syariah untuk go to the next level dengan menjadi bank umum syariah,” ujar Nixon dalam perayaan ulang tahun BTN Syariah ke-20 di Jakarta, pada Jumat (14/2).

Selama 20 tahun terakhir, BTN Syariah bertumbuh double-digit dilihat dari pertumbuhan rerata per tahunnya seiring dengan terus meningkatnya kebutuhan hunian layak dan terjangkau di Indonesia.

Pada 2009, total aset BTN Syariah baru mencapai Rp2,25 triliun, namun per akhir 2024 nilainya telah menyentuh Rp61 triliun atau rata-rata bertumbuh 22,83% setiap tahunnya.

Kemudian, pembiayaan BTN Syariah tercatat sebesar Rp1,99 triliun pada 2009 dan telah mencapai Rp44 triliun pada 2024, dengan pertumbuhan rata-rata per tahun sebesar 21,31%.

Selama dua dekade, BTN Syariah membukukan pertumbuhan bisnis yang stabil dari tahun ke tahun ditopang dengan rasio keuangan yang sehat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News