HUT ke-47, Munir Diabadikan Nama Jalan dan Monumen

HUT ke-47, Munir Diabadikan Nama Jalan dan Monumen
HUT ke-47, Munir Diabadikan Nama Jalan dan Monumen
Sejumlah pelukis asal Jogjakarta, Joko Pekik dan Nasirun juga akan terlibat bersama pelukis profesional lainnya. Mereka akan melukis 48 frame outline wajah Munir sesuai ekspresi mereka masing-masing. Lukisan itu nantinya akan dipajang di sejumlah sekolah serta institusi pemerintahan di kota Batu.

 

Goenawan menyatakan, dirinya memiliki pengalaman tersendiri betapa sosok Munir ternyata memunculkan kesalahpahaman. Dalam sebuah momen, dirinya kaget mendengar pembicaraan bahwa Munir justru adalah meracun Pollycarpus.

Hal semacam itulah yang perlu diluruskan kepada generasi muda. "Kalau kejahatan tidak diingatkan, ini akan cenderung berulang," kata pria yang akrab disapa GM itu.

 

Menurut Goenawan, kekerasan tahun 1965 memunculkan pengulangan dalam kasus Munir yang dibunuh tanpa alasan kriminal. Menjadi tanggung jawab keadpa siapapun pihak, jika hal semacam itu tidak diapa-apakan. "Mudah-mudahan ini menjadi awal dari banyak hal. Monumen tidak usah besar, tapi yang penting mengingatkan pada generasi muda," jelasnya.

 

JAKARTA - Pemerintah kota (pemkot) Batu, Jawa Timur memenuhi komitmennya untuk memberikan simbolisasi bentuk penghargaan kepada warga kebanggaannya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News