HUT ke 66 Provinsi Riau, Ekonomi Tumbuh Sebesar 4,88 Persen
Menurut Syamsuar, ada beberapa faktor yang menyebabkan inflasi di Riau terus mengalami penurunan.
Di antaranya adalah ketersediaan bahan pokok, dengan demikian harga-harga bahan pokok tersebut juga terpantau stabil. Kemudian juga sudah dilakukan operasi pasar serta gerakan menanam cabai dan padi ditingkatkan.
Oleh karena itu, Syamsuar menyampaikan apresiasi kinerja semua pihak yang telah berusaha menurunkan inflasi di Riau. Dia berharap hal ini dapat kita pertahankan, demi pertumbuhan ekonomi yang semakin baik.
"Perekonomian Riau menunjukkan tren pemulihan yang kuat. Menurut data BPS Provinsi Riau, terjadi penurunan jumlah penduduk miskin di Provinsi Riau. Pada tahun 2022, jumlah penduduk miskin tercatat 500,81 ribu jiwa, menjadi 485,03 ribu jiwa di tahun 2023," pungkas Syamsuar. (mcr36/jpnn)
Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan bahwa pada triwulan II 2023, ekonomi Provinsi Riau tumbuh sebesar 4,88
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Rizki Ganda Marito
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Divonis 12 Tahun Penjara
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- Polisi Tangkap 15 Pelaku Bentrokan di Pekanbaru, Langsung Ditetapkan Tersangka
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja