HUT ke-76 Kemnaker, Menaker Ida Fauziyah: Jadikan Momentum untuk Terus Perbaiki Kinerja

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah berharap momentum HUT ke-76 Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjadi pijakan untuk terus memperbaiki kinerja, baik di tingkat individu maupun organisasi untuk melayani masyarakat dalam bidang ketenagakerjaan.
Hal itu disampaikan Menaker Ida Fauziyah saat bersama seluruh jajarannya melaksanakan upacara peringatan HUT ke-76 Kemnaker di halaman kantor Kementerian Ketenagakerjaan Jalan Gatot Subroto Kavling 51, Jakarta, Selasa (25/7).
"Jadikan momentum HUT ke-76 agar Kemnaker menjadi organisasi publik yang terus berkembang dan relevan menjawab persoalan bangsa saat ini maupun di masa mendatang dalam bidang ketenagakerjaan," kata Menaker Ida Fauziyah.
Menaker Ida Fauziyah menegaskan kebijakan ketenagakerjaan harus berbasiskan data dan informasi yang bersumber sistem informasi pasar kerja.
Sistem ini bukanlah semata-mata tools aplikasi digital atau software dan hardware saja, tetapi seluruh tata kelembagaan internal maupun eksternal terkait penguatan dan pemanfaatan sistem informasi pasar kerja.
"Kelembagaan sistem informasi pasar kerja yang baik, akan mendorong pelatihan vokasi kita untuk berorientasi demand. Kelembagaan itu pula akan memudahkan proses perantaraan kerja dan penempatan tenaga kerja," terangnya.
Menaker Ida Fauziyah juga menyampaikan kelembagaan sistem informasi pasar kerja yang mendorong kebijakan-kebijakan teknis ketenagakerjaan hanya dapat tercipta jika didukung struktur dan kultur birokasi Kemnaker.
Dalam konteks tersebut, Menaker Ida Fauziyah menekankan pentingnya aspek kepemimpinan organisasi, yakni leadership dan managerialship .
Ini pesan dan harapan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah pada momentum HUT ke-76 Kemnaker, mohon disimak baik-baik
- Serikat Karyawan Garuda Indonesia Desak Transparansi Manajemen
- Wakili Indonesia, William Yani Angkat Isu Keadilan Tenaga Kerja di Forum Regional
- Kemnaker dan Kemendikdasmen Teken MoU Sinkronisasi Pendidikan dan Ketenagakerjaan
- Hadir di Indonesia, Adecco Siap Bawa Standar Global untuk Ketenagakerjaan
- Presiden Prabowo Minta Deregulasi Genjot Daya Saing dan Investasi Industri Padat Karya
- Masuk Jateng, Investasi Senilai Rp 6 Triliun Bakal Serap 2.400 Tenaga Kerja