HUT ke-78 RI, Ronny Bara Pratama Sebut Jadi Momen Membangkitkan Semangat Kebangsaan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) DKI Jakarta Ronny Bara Pratama mengatakan momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Indonesia menjadi tonggak sejarah untuk membangkitkan semangat kebangsaan dan kebersamaan untuk memajukan bangsa.
Menurut Ronny, selama 78 tahun, Republik Indonesia telah mengukir prestasi-prestasi gemilang dalam berbagai bidang.
“Dari segi ekonomi, kita menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, dengan pertumbuhan yang stabil dan perkembangan industri yang pesat,” ucap Ronny dalam keterangannya, Jumat (18/8).
Dalam bidang pendidikan, kata dia, telah memberikan kesempatan yang lebih luas bagi generasi muda untuk mendapatkan pendidikan berkualitas, menjadikan mereka sebagai agen perubahan yang akan membawa kemajuan bangsa.
“Kita juga tidak dapat melupakan sumbangsih besar Indonesia dalam dunia seni, budaya, dan olahraga,” kata dia.
Seiring waktu, Indonesia juga memperkenalkan kekayaan budaya kepada dunia, mengukuhkan jati diri bangsa, dan menginspirasi generasi mendatang.
Namun, perjalanan bangsa dianggap belum selesai. Negara masih ditantang oleh berbagai persoalan kompleks, seperti kesenjangan sosial, perubahan iklim, dan tantangan global lainnya.
“Namun, melalui semangat kebersamaan dan gotong royong, kita akan mengatasi setiap rintangan dan mencapai visi Indonesia yang lebih baik,” tuturnya.
Ronny Bara Pratama mengatakan momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Indonesia menjadi tonggak sejarah untuk membangkitkan semangat kebangsaan dan kebersamaan
- Alhamdulillah, Anggaran Kredit Investasi Padat Karya Mencapai Rp 20 Triliun
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku
- PT Akulaku Finance Indonesia Capai Kesepakatan Rp 600 Miliar dengan 3 Bank
- Hingga Kuartal III 2024, Pembiayaan Keuangan Berkelanjutan BSI Tembus Rp 62,5 Triliun
- Pengamat: Masyarakat Nantikan Tata Kelola Tambang yang Berpihak, Bukan Janji Manis