HUT ke-79 Provinsi Jateng, Nana Sudjana: Momentum Instrospeksi dan Evaluasi Kinerja
jpnn.com, SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, HUT ke-79 Provinsi Jateng yang jatuh pada 19 Agustus 2024, perlu dijadikan sebagai momentum untuk intropeksi dan evaluasi kinerja.
"Selalu berintrospeksi diri dan mengevaluasi kinerja yang sudah kita lakukan," tutur Nana, saat ditemui usai menjadi Inspektur Upacara Hari Jadi ke-79 Jateng di Lapangan Pancasila, Kota Salatiga, pada Senin (19/8).
Dibeberkan Nana, Pemprov Jateng terus bekerja untuk kesejahteraan masyarakat. Hingga kini, sudah banyak kinerja yang menuai prestasi.
Di antaranya inflasi terkendali dengan baik, pertumbuhan ekonomi yang tumbuh positif, angka kemiskinan dan pengangguran yang berkurang, serta capaian nilai investasi yang tinggi.
Berdasarkan data, perekonomian Jawa Tengah pada Triwulan II 2024 tumbuh positif sebesar 4,92% secara year on year (y-on-y). Inflasi secara y-on-y terkendali dengan baik di angka 1,86% pada Bulan Juli 2024.
Angka kemiskinan ekstrem juga turun, dari 1,97% di tahun 2022 menjadi 1,11% pada tahun 2023. Angka pengangguran Jawa Tengah mengalami penurunan dari sebesar 5,13% pada Agustus 2023 menjadi 4,39% pada Februari 2024.
Pun demikian, tetap masih ada sejumlah pekerjaan rumah yang perlu dituntaskan. Nana berharap kemajuan Jateng di masa mendatang, sejalan dengan tema ulang tahun ke-79 yakni Maju Gemilang.
Dikatakan Nana, dalam membangun pemerintah agar bisa meju gemilang, perlu adanya kebersamaan dan sinergitas dari banyak pihak.
Nana Sudjana mengatakan HUT ke-79 provinsi Jateng menjadi momentum instropeksi dan evaluasi kerja.
- Pemprov Jateng Resmi Menetapkan UMSP & UMSK 2025, Berlaku Mulai 1 Januari
- Respons Takmir Masjid soal Viral Paspampres Usir Jemaah saat Gibran Jumatan di Semarang
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Nana Sudjana Memprediksi 9.165.289 Orang Akan Masuk Jateng Saat Libur Nataru
- Pemprov Jateng Raih Penghargaan Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2024
- UMP Jawa Tengah 2025 Naik 6,5 Persen Menjadi Rp 2.169.349