HUT Ke-9, Ninja Xpress Fokus pada Bisnis Berkelanjutan
Andi menyebutkan dalam semangat Rekalibrasi, Ninja Xpress beradaptasi dan mentransformasi bisnisnya agar tetap relevan dengan kebutuhan beragam kebutuhan.
Memanfaatkan ekosistem logistik yang sudah terbangun, Ninja Xpress memperkuat fasilitasnya dengan meluncurkan beberapa layanan baru pada 2024, yaitu Ninja International Deliveries dan Ninja B2BR.
Langkah ini bertujuan untuk memperkokoh pondasi bisnis guna melayani kebutuhan platform dan korporasi, serta memastikan setiap layanan berdampak signifikan bagi keberlanjutan dan profitabilitas Ninja Xpress dan para shipper.
Layanan Ninja B2BR sendiri dirancang khusus untuk mengoptimalkan manajemen rantai pasok atau supply chain bagi korporasi, terutama pelaku bisnis ritel.
"Melalui Ninja B2BR, Ninja Xpress menawarkan solusi logistik terintegrasi yang mencakup manajemen pergudangan, pengiriman, serta layanan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan setiap shipper," jelas Andi.
Model bisnis B2B ini memberikan fleksibilitas bagi mitra usaha untuk mengelola operasi logistik secara praktis dan ekonomis sesuai skala bisnis mereka.
Salah satu korporasi Ninja Xpress yang akan memanfaatkan layanan Ninja B2BR adalah brand kecantikan Larissa Aesthetic Center asal Yogyakarta, yang telah berdiri lebih dari 40 tahun dan memiliki lebih dari 50 cabang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Sales & Marketing Manager Larissa Dionisius Simanjuntak menjelaskan tantangan utama yang dihadapi Larissa dengan banyaknya cabang di seluruh Indonesia adalah memastikan pengiriman produk tepat waktu dan kualitasnya tetap terjaga.
Sembilan tahun berkarya, Ninja Xpress melakukan Rekalibrasi sebagai langkah bisnis melalui upaya transformasi yang fokus pada model bisnis B2BR
- Literasi Keuangan dan Bisnis DPUP 2024 Cegah dari Pinjol Ilegal dan Judol
- NCCR &I CSP Kembali Gelar ASRRAT 2024
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- Makin Mudah Bangun Loyalitas Pelanggan dengan OCA
- Fokus Berkelanjutan, LPKR Libatkan Lini Bisnis Kelola Sampah dan Limbah
- Grant Thornton Indonesia Ungkap Peran Vital Perusahaan Mid-Market