HUT PGRI Banjir Pejabat, Guru Honorer dan Tendik 3T Diganjar Award
jpnn.com, JAKARTA - Peringatan HUT ke-76 PGRI dan HGN 2021 banjir pejabat. Mulai kepala daerah, pimpinan MPR/DPR RI, DPD RI, menteri hingga Presiden Joko Widodo ikut berpartisipasi di hari guru ini.
Tercatat para menteri yang hadir secara daring adalah ketua MPR RI, ketua DPR RI, ketua DPD RI, menteri koordinator pembangunan manusia dan kebudayaan (menko PMK), menteri pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi, menteri agama.
Kemudian menteri keuangan, menteri BUMN, menteri pariwisata dan ekonomi kreatif, ketua Dewan Pembina Pengurus Besar PGRI, Wakil Presiden RI periode 2014 sampai 2019 Jusuf Kalla.
Hadir juga Dewan Pembina Wardiman Joyonegoro, gubernur DKI, para kepala daerah (gubernur, bupati dan wali kota) dirjen GTK Kemendikbudristek, dirjen Pendis Kemenag.
Selain itu ada pimpinan PT Telkom, pimpinan Microsoft Indonesia, direktur LinkAja dan Paybill pimpinan badan lembaga dan satuan pendidikan dari PAUD hingga perguruan tinggi.
Menariknya, organisasi guru berbagai negara seperti Belgia, Asia Pacific, Korea, Turki, Swedia, Norwegia, Australia, Jepang, juga hadir secara daring.
Banyaknya pejabat dan organisasi guru dunia yang hadir menjadi perhatian para undangan yang hadir.
"HUT PGRI memang hanya dibikin di Gedung Guru Indonesia, tetapi mendunia. Penggunaan teknologi bisa menghubungkan semuanya," kata salah satu undangan di Gedung Guru Indonesia, Sabtu (27/11).
HUT PGRI dihadiri para pejabat tinggi negara serta organisasi guru internasional, para guru honorer dan tendik pun diberikan penghargaan
- Andri Berharap Supriyani Guru Honorer Lulus PPPK 2024, Tes Sebelum Sidang Putusan
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- 5 Berita Terpopuler: Mendikdasmen Beri Sinyal Baik soal PPPK, Ada Regulasi Baru? tetapi Honorer Jangan Nekat ya
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- Kasus Guru Supriyani: Kapolsek Baito Dicopot Gegara Uang Rp 2 Juta, Kanit Reskrim Juga