HUT RI, Fraksi PKS Beri Catatan untuk Capaian Pemerintahan Jokowi
Impor masih terus dilakukan, tanpa memperhatikan musim panen dan fokus pada ketahanan pangan.
"Sementara itu, program Food Estate yang diharapkan menjadi lumbung pangan, gagal dilaksanakan di beberapa kawasan sehingga menyisakan kerugian serta kerusakan lingkungan," paparnya.
Kedelapan, kemandirian pembangunan nasional dari jerat utang cukup mengkhawatirkan.
Beban utang pemerintah yang akan diwariskan pada generasi mendatang angkanya sudah mencapai Rp 7.855,53 triliun per 31 Juli 2023.
Dengan jumlah itu, rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 37,8 persen.
Selain itu, pembayaran bunga utang dalam APBN 2024 mencapai Rp 497,32 triliun atau meningkat 12,7 persen dari 2023.
Bunga utang mencapai 15,05 persen dari belanja negara, 75,5 persen dari anggaran pendidikan dan 266 persen dari belanja kesehatan, sebuah nilai yang sangat membebani APBN.
"Sayangnya, APBN yang terbatas justru digunakan untuk proyek yang ambisius, tidak prioritas, bahkan bermasalah sejak perencanaan seperti membangun ibu kota negara baru, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, termasuk penyertaan modal untuk BUMN-BUMN yang terus merugi," ungkap dia.
Fraksi PKS DPR memberikan catatan untuk capaian pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo