HUT RI ke 73, Memilih Berziarah ke Makam Pahlawan
jpnn.com, JAKARTA - Garda Pemuda NasDem (GP NasDem) merayakan HUT Republik Indonesia (HUT RI) ke 73 dengan mengadakan ‘Ziarah Kebangsaan’ di sejumlah lokasi makam pahlawan serta tempat bersejarah yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia.
Kegiatan ini untuk mengenang jasa para pahlawan dan syuhada bangsa yang terdahulu. Ziarah ini dilakukan serentak pada Kamis (16/8) bersama dengan seluruh DPW dan DPD GP NasDem se-Indonesia menurut agama serta kepecayaannya masing-masing.
Berbeda dari perayaan HUT RI yang kerap dilakukan pada umumnya, GP NasDem memilih ziarah untuk mengenang para pahlawan dengan cara yang berbeda.
Chepy Aprianto, Ketua Bidang Agama DPP GP NasDem yang merupakan koordinator dan inisiator dari kegiatan ini memberikan empat alasan dipilihnya ziarah di HUT RI tahun ini.
"Pertama, untuk mendoakan para syuhada, mereka yg gugur di medan perang, dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan RI," ujar Chepy.
Kedua, untuk menumbuhkan semangat patriotisme di kalangan GP NasDem se-Indonesia. Ketiga, GP NasDem menyadari bahwa saat ini pahlawan tidak hanya bersemayam di makam
pahlawan. Namun, juga pahlawan di desa-desa yang tidak tersentuh oleh pemerintah.
"Namun cerita tentang jasanya dalam membela bangsa dan agama sering terdengar secara turun temurun dan harus tetap dipelihara dari generasi ke generasi berikutnya. Terakhir, untuk mengingatkan kader GP NasDem akan kematian.
“Ketika kita ingat akan kematian, maka akan semakin banyak berbuat kebaikan tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk rakyat, bangsa dan agamanya masing-masing," imbuhnya.
Pemuda Indonesia diminta tidak melupakan jasa para pahlawan bangsa yang berjuang meraih kemerdekaan.
- Ketua DPP NasDem Ajak Warga Teluk Merempan Dukung Afni Zulkifli-Syamsulrizal
- Laurenzus Kadepa, Wakil Rakyat Progresif Revolusioner yang Dirindukan Rakyat
- NasDem Tak Setor Nama Kader untuk Kabinet Prabowo, Ini Pertimbangannya
- Ahmad Ali Respons Serangan Rival dengan Pujian, Pengamat: Bukti Kematangan Berpolitik
- Tak Setuju Pria Pemelihara Landak Jawa di Bali Dipenjara, Sahroni: Cukup Diberi Peringatan
- Ibu dan Anaknya Ini Dilantik Jadi Anggota DPRD Banten, Partai pun Sama