HUT TNI, Bamsoet Soroti Rumah untuk Tentara Hingga Ancaman Perang Ideologi

"Pemerintah bisa memulainya dengan meningkatkan tunjangan kinerja dari saat ini besarannya sebesar 60 persen dari gaji pokok, ditingkatkan menjadi 70 hingga 80 persen dari gaji pokok prajurit," ujar Bamsoet.
Bamsoet juga mengapresiasi kinerja TNI yang selalu berada di urutan pertama sebagai lembaga negara yang paling dipercaya rakyat.
Misalnya berdasarkan survei Indikator yang dilakukan 13-17 April, TNI berada di peringkat pertama dengan memperoleh 89 persen kepercayaan rakyat.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) juga melakukan survei dan mencatat TNI mendapatkan 95 persen kepercayaan rakyat.
"Untuk tetap menjaga kepercayaan rakyat, TNI harus senantiasa meningkatkan kinerjanya, tentunya dengan dukungan alutsista yang memadai," ujarnya.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI itu menyampaikan saat ini TNI sedang memasuki tahap ketiga (2020-2024) penyelesaian Minimum Essential Force (MEF).
"Hingga tahun ini, MEF yang tercapai baru sekitar 60 persen," sebutnya.
Hal lainnya disampaikan Bamsoet di perayaan HUT TNI, agar ancaman perang ideologi senantiasa diwaspadai.
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyampaikan sejumlah harapan dan pesan di HUT ke-76 TNI.
- Waka MPR Sebut Inisiatif Putra Prabowo Temui Megawati Meneduhkan Dinamika Politik
- Johan Rosihan PKS: Idulfitri jadi Momentum Membangun Negeri dengan Akhlak
- Waka MPR: Jadikan Momentum Idulfitri untuk Memperkokoh Nilai-Nilai Persatuan Bangsa
- Buntut Dugaan Pembunuhan Jurnalis di Kalsel, Legislator Minta Evaluasi Pembinaan TNI
- Waka MPR Eddy Soeparno Tekankan Transisi Harus Menguatkan Ketahanan Energi Nasional
- Waka MPR Akbar Supratman Sesalkan Dugaan Penghinaan Kepada Ulama Sulteng Habib Idrus