Hutama Karya Induk BUMN Konstruksi, Perumnas Pimpin Perumahan

jpnn.com, JAKARTA - Pembentukan holding BUMN konstruksi dan perumahan masih menunggu penerbitan payung hukumnya.
’’Untuk konstruksi dan perumahan, semua sudah klir (jelas, Red), tinggal soal legal,’’ kata Deputi Usaha Bidang Konstruksi dan Sarana dan Prasarana (KSPP) Kementerian BUMN Pontas Tambunan kemarin (29/5).
Untuk BUMN konstruksi, pemerintah menunjuk PT Hutama Karya (Persero) sebagai induk holding.
Alasannya, seluruh saham Hutama Karya hingga kini masih dimiliki pemerintah.
Hutama Karya nanti memimpin BUMN konstruksi lainnya. Yakni, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Indra Karya (Persero), dan PT Yodya Karya (Persero).
Sedangkan BUMN perumahan akan dipimpin Perum Perumnas. Anggotanya adalah PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk, PT Virama Karya (Persero), PT Amarta Karya (Persero), dan PT Indah Karya (Persero).
Saat ini, persiapan pembentukan holding BUMN konstruksi dan perumahan terbagi atas dua bagian.
Yakni, persiapan holding di setiap perusahaan dan proses hukum pembentukan holding.
Pembentukan holding BUMN konstruksi dan perumahan masih menunggu penerbitan payung hukumnya.
- Selama Arus Mudik, Hutama Karya Batasi Operasional Angkutan Barang di Tol Trans Sumatera
- Hutama Karya Beri Diskon 20 Persen Untuk Tarif Tol Trans Sumatera, Cek di Sini
- Lewat Campaign Barakah, Perumnas Hadirkan Promo Beli Hunian Mudah Saat Ramadan
- Herman Deru Dorong Percepatan Penyelesaian Pembangunan Tol Palembang-Betung
- Pastikan Mudik Tenang, Hutama Karya Gelar Apel Siaga Serentak
- Informasi Penting dari Hutama Karya soal Tol Trans Sumatera