Hutan Pertamina Badak LNG Diresmikan, Langkah Nyata Mengurangi Emisi Karbon

"Sama sekali tidak ada keraguan terhadap proyek ini dan siap mendukung sepenuhnya," ujar Wali Kota Basri Rase.
Pada lahan seluas 40 hektare di lingkungan operasi Badak LNG di Kota Bontang akan ditanam 400 ribu bibit mangrove dengan jenis Avicennia, Rhizophora, dan Sonneratia.
Per 14 Desember, telah terealisasi penanaman sebanyak 53 persen atau 215 ribu bibit dengan luasan 21.5 hektare.
Menurut Direktur SDM Pertamina Erry Sugiharto, penanaman mangrove melalui Hutan Pertamina di area operasi Badak LNG merupakan wujud komitmen perusahaan terhadap penerapan aspek Environment Social and Governance (ESG) di perusahaan serta berkontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) pada poin 14, yaitu ekosistem lautan.
Dia pun berkesempatan melihat langsung hasil kerja sama antara Pertamina dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kelompok masyarakat dan Universitas Mulawarman di atas area kilang PT Badak NGL seluas dua ribu hektare, di mana pada tahun ini dimulai dengan reforestasi 40 hektare mangrove.
"Tentunya hal ini akan menghasilkan potensi area mangrove yang luar biasa," ujar Erry Sugiharto.
Menurutnya, hal ini merupakan salah satu garda terdepan Pertamina dalam pengelolaan perubahan iklim, kontribusi pencapaian SDGs pada poin 14 terkait ekosistem laut.
"Dan juga wujud komitmen implementasi ESG di Pertamina," imbuhnya.
Langkah nyata Pertamina dalam mengurangi emisi karbon kembali dilakukan melalui peresmian Hutan Pertamina Badak LNG, pada Rabu (14/12).
- Pembalap Pertamina Pimpin 10 Besar Practice MotoGP Qatar
- Pertamina Dukung Pembalap Muda Berprestasi di Ajang Mandalika Racing Series 2025
- Pertamina Hulu Energi Wujudkan Asa dan Mimpi Sahabat Istimewa Lewat 13 Program Ini
- Pertamina Dorong Akses Pendidikan Local Hero Lewat Beasiswa
- Indonesia Hadir di Sidang CPD Ke-58 di New York, Dukung Pembangunan Berkelanjutan
- Kendaraan Mogok Gegara Isi Pertalite Campur Air di Klaten, Korban Sebut Belum Ada Ganti Rugi