Hutang Budi Jadi Motif Anggota Kopassus Serbu LP Cebongan
Kamis, 04 April 2013 – 19:56 WIB
JAKARTA - Hasil investigasi tim TNI AD mengungkapkan bahwa penyerangan ke Lapas Cebongan, Sleman yang dilakukan oleh anggota Grup II Kopassus bermotif balas dendam. Sembilan orang pelaku mengaku dendam dengan empat tersangka kasus pembunuhan terhadap Serka Heru Santosa dan Sertu Sriyono. Meski demikian Unggul menegaskan, aksi penyerangan yang dilatarbelakangi jiwa korps yang kuat itu tak bisa dibenarkan. Untuk itu, sambung Unggul, para pelaku siap mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Ketua Tim Investigasi TNI AD, Brigjen Unggul K Yudhoyono mengatakan bahwa para pelaku memiliki hubungan yang dekat dengan Serka Heru dan Sertu Sriyono. Serka Heru Santosa merupakan atasan langsung para pelaku penyerang Lapas Cebongan. Sementara Sertu Sriyono merupakan rekan seangkatan mereka saat pendidikan komando.
"Bahkan salah satu pelaku merasa berhutang budi kepada Serka Heru karena pernah diselamatkan ketika menjalankan operasi," kata Unggul dalam jumpa pers di Kartika Media Center di Jalan Abdurahman Saleh I No. 48, Jakarta Pusat, Kamis (4/4).
Baca Juga:
JAKARTA - Hasil investigasi tim TNI AD mengungkapkan bahwa penyerangan ke Lapas Cebongan, Sleman yang dilakukan oleh anggota Grup II Kopassus bermotif
BERITA TERKAIT
- Renovasi Rumah di Menteng Tetap Jalan Meski Tebang Pohon Tanpa Izin
- Terbukti Bersalah, Kusumayati Dihukum 14 Bulan Penjara
- Partisipasi Kelompok Rentan dalam Demokrasi Belum Optimal, Setara Institute Gelar Workshop di Sulsel
- BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan ke Ahli Waris Kru tvOne yang Meninggal Kecelakaan di Tol Pemalang
- KOPRI Dorong Adanya Ruang Aman untuk Perempuan dan Anak di Tempat-Tempat Ini
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang