Hype Metaverse Mendongkrak Aset Kripto, Kok Bisa?

Metaverse adalah suatu Augmented Reality (AR) di mana seseorang bisa melakukan apapun dan berinteraksi dengan orang lain secara virtual.
Namun, kata Oscar, sampai saat ini baru banyak diimplementasikan di dunia gaming.
Secara lebih sederhana, Metaverse adalah simulasi dunia manusia yang ada di internet.
"Setelah penggantian nama Facebook menjadi Meta kemarin, saya pikir ini sebagai suatu langkah yang sangat amat bagus. Bahkan setau saya, perusahaan besar lainnya macam Microsoft, Roblox dan Nvidia kabarnya juga sedang mengembangkan perangkat untuk mendukung implementasi di dunia digital, dalam hal ini Metaverse," kata Oscar.
Tidak hanya Facebook (yang kini berganti nama menjadi Meta), hype dari Metaverse juga diminati negara lain.
Barbados, jadi negara kepulauan pertama yang sedang mempersiapkan diri untuk pendirian kedutaan di realitas virtual Metaverse.
Hal itu terjadi pascamenandatangani perjanjian untuk mendirikan kedutaan digital di Decentraland.
"Langkah yang unik dengan memanfaatkan teknologi untuk keperluan diplomatik," tegas Oscar. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Tren Metaverse mendongkrak aset kripto karena bisa menjadi alat transaksi jual beli.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- JATMA Aswaja Tegaskan Komitmen Bangun Ekonomi Umat dan Cinta Tanah Air
- Proyeksi IMF, Indonesia Peringkat 7 PDB Terbesar Dunia pada 2025
- Catatan Utang Indonesia Terbaru, Sebegini Nilainya
- Beberapa Crypto Exchange Terdampak Gangguan AWS, Bagaimana Dengan Indodax?
- Secangkir Kopi Sambut Pengunjung di Pavindo, World Expo 2025
- Pemerintah Perlu Mengambil Langkah Konkret Untuk Mendorong Masuknya Arus Investasi Asing