Hypefast Ungkap Kunci Pendorong Pertumbuhan UMKM Brand Lokal di 2025
Diah menambahkan, selain inovasi, brand juga tidak boleh melupakan strategi komunikasi.
Strategi Sarinah dalam memisahkan konsumen berdasarkan 7 layer dianggap cukup efektif dalam mengidentifikasi target market berdasarkan area dan daya beli. Data-data ini yang kemudian mendukung pertumbuhan brand lokal yang hadir di Sarinah.
“Data, evident, dan brand bisa pastikan mitranya sudah siap untuk ekspansi dan inovasi. Karna consumer Indonesia tipe yang setia ketika brand komitmen dengan produk dan menjawab masalah konsumennya. Cintai produk Indonesia tidak boleh hanya berhenti menjadi tagline, tetapi juga menjadi budaya,” jelas Diah.
Menutup diskusi panel, Mad mengungkapkan pendekatan hyperlokal bisa mulai digencarkan kembali oleh local brand.
Pasalnya produk asal Tiongkok juga sudah mulai masuk ke 7 dari 10 toko di daerah Indonesia.
“Hypefast mendorong local brand untuk mulai pendekatan secara hyperlocal, tidak hanya fokus ke mainstream channel,” ujar Achmad.
Melalui acara ini, Hypefast menegaskan perannya sebagai penggerak utama ekosistem brand lokal, berupaya memastikan bahwa produk Indonesia tidak hanya dicintai di pasar domestik tetapi juga memiliki daya saing di kancah internasional. (flo/jpnn)
Industri UMKM dan brand lokal Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- JIP Beri Dukungan Pemberdayaan UMKM & Kreativitas Anak di Rusun Marunda
- Bea Cukai Bekasi Genjot Ekspor UMKM dan Industri Nasional Lewat Program Asistensi
- Penghargaan Local Heroes Brand 2024 untuk Rayakan Kontribusi Merek Lokal Indonesia
- Perkuat UMKM, Kadin DKI MoU dengan Tokyo SME Support Center
- J&T Express Gelar J&T Connect Preneur Summit, Undang 500 UMKM secara Nasional
- Gerindra Beri Modal Usaha kepada Pedagang yang Dihina Gus Miftah