Hyppe Dapat Suntikan Dana dari Malaysia, Nilainya Luar Biasa
jpnn.com, JAKARTA - PT Hyppe Teknologi Indonesia mendapat suntikan dana segar dari investor Malaysia, Mega Trustee Berhad.
Kerja sama ini diawali dengan penempatan dana tahap pertama sebesar USD 10.000.000 dari Mega Trustee Berhad kepada PT Hyppe Teknologi Indonesia.
Dengan adanya kerja sama ini, PT Hyppe Teknologi Indonesia berkomitmen untuk mempergunakan dana dengan maksimal, terutama dalam hal mengoptimalkan operasional, ekspansi, dan kegiatan pemasaran dalam rangka menambah jumlah pengguna dan pengunduh aplikasi Hyppe.
“Kami melihat adanya potensi dan kesempatan yang besar untuk Hyppe berkembang pesat saat ini karena Hyppe adalah aplikasi media sosial pertama karya Indonesia. Kami juga yakin bahwa Hyppe mampu bersaing dengan media sosial yang sudah ada dan nantinya mampu menguasai pasar,” ujar Shafiq Sahafi selaku Chief Executive Officer Mega Trustee Berhad.
Penandatanganan MoU ini dilakukan pada Jumat, 10 Juni 2022 berlokasi di Kantor Hyppe, Sona Topas Tower, Jakarta Selatan.
Dihadiri langsung oleh Magindran Marieappan selaku presiden direktur PT Hyppe Teknologi Indonesia, Shafiq Sahafi selaku CEO dari Mega Trustee Berhad, dan perwakilan PT Hyppe Teknologi Indonesia di Malaysia.
"Penandatangan MoU ini menjadi strategi kita agar Hyppe bisa lebih memaksimalkan semua kegiatan dalam membentuk citra Hyppe dan menembus lebih banyak lagi pengguna dan pengunduh di Indonesia," ujar Magindran.
PT Hyppe Teknologi Indonesia sendiri adalah perusahaan perintis yang bergerak di bidang teknologi informasi terkhususnya aplikasi sosial media hasil karya anak bangsa.
PT Hyppe Teknologi Indonesia mendapat suntikan dana segar dari investor Malaysia, Mega Trustee Berhad.
- Bank Mandiri Fasilitasi Shin Tae Yong dengan Golden Visa, Buka Jalan Investasi Asing di Indonesia
- Ganjar Siapkan 3 Strategi Meningkatkan Investasi Asing di RI
- Investasi Xinyi Glass di Rempang Bakal Menghidupkan UMKM
- Konflik di Rempang Batam, Chandra Singgung Konsep Agraria Zaman Penjajahan
- Ajak Anwar Ibrahim Berunding, Elon Musk Punya Tawaran Menarik untuk Malaysia
- Soal Program Hilirisasi, Ekonom Dukung Menteri Bahlil Tidak Sentimen Terhadap Investasi Asing