Hyundai Akan Menggenjot Ekspansi Mobil Hybrid
jpnn.com, JAKARTA - Hyundai telah menetapkan langkah strategi masa depannya, satu di antaranya ekspansi mobil hybrid.
Strategi tersebut sebagai upaya mengatasi penurunan permintaan kendaraan listrik (EV) secara global.
Meskipun Hyundai tidak merevisi target penjualan EV mereka, perusahaan tetap berdedikasi untuk meluncurkan serangkaian kendaraan listrik baru pada tahun-tahun mendatang.
"Dengan strategi Hyundai Way, kami akan merespons pasar dengan cepat dan fleksibel, memungkinkan kami untuk tetap memimpin dalam situasi pasar yang tidak menentu dan mempersiapkan perusahaan untuk masa depan yang berfokus pada mobilitas dan energi," ujar Presiden dan CEO Hyundai Motor Company Jaehoon Chang, dalam keterangannya, Kamis (29/8).
Mereka mengumumkan akan menggandakan jajaran mobil hybrid dari tujuh menjadi 14 model.
Model hybrid itu mencakup spektrum segmen yang lebih luas dengan bantuan Genesis - merek mewah dari grup Hyundai.
Melalui strategi itu, perusahaan akan memperluas penerapan sistem hybrid di luar mobil berukuran compact dan sedang ke kendaraan kecil, besar, dan mewah.
Hyundai juga akan memperkenalkan sistem TMED-II generasi berikutnya.
Hyundai telah menetapkan langkah strategi masa depannya, satu di antaranya ekspansi mobil hybrid.
- Hyundai Veloster N, Kona N, Elantra N, dan Genesia G70 Kena Recall
- Siap-Siap, Mazda Bakal Boyong Mobil Listrik dan Hybrid ke Indonesia
- Hyundai Ioniq 6 N Diklaim Lebih Bertenaga, Sedang Diuji Coba
- NAG Mengumumkan Presale Neta S Shooting Brake Edition
- Hyundai Ioniq 6 N Segera Meluncur, Desain Bodinya Mirip Porsche 911 GT3
- Tegas! Moeldoko Dukung Pemerintah Tidak Memberi Insentif Mobil Hybrid