Hyundai Akan Menggenjot Ekspansi Mobil Hybrid
jpnn.com, JAKARTA - Hyundai telah menetapkan langkah strategi masa depannya, satu di antaranya ekspansi mobil hybrid.
Strategi tersebut sebagai upaya mengatasi penurunan permintaan kendaraan listrik (EV) secara global.
Meskipun Hyundai tidak merevisi target penjualan EV mereka, perusahaan tetap berdedikasi untuk meluncurkan serangkaian kendaraan listrik baru pada tahun-tahun mendatang.
"Dengan strategi Hyundai Way, kami akan merespons pasar dengan cepat dan fleksibel, memungkinkan kami untuk tetap memimpin dalam situasi pasar yang tidak menentu dan mempersiapkan perusahaan untuk masa depan yang berfokus pada mobilitas dan energi," ujar Presiden dan CEO Hyundai Motor Company Jaehoon Chang, dalam keterangannya, Kamis (29/8).
Mereka mengumumkan akan menggandakan jajaran mobil hybrid dari tujuh menjadi 14 model.
Model hybrid itu mencakup spektrum segmen yang lebih luas dengan bantuan Genesis - merek mewah dari grup Hyundai.
Melalui strategi itu, perusahaan akan memperluas penerapan sistem hybrid di luar mobil berukuran compact dan sedang ke kendaraan kecil, besar, dan mewah.
Hyundai juga akan memperkenalkan sistem TMED-II generasi berikutnya.
Hyundai telah menetapkan langkah strategi masa depannya, satu di antaranya ekspansi mobil hybrid.
- Soal Insentif 3 Persen Untuk Mobil Hybrid, Mitsubishi Berharap Ini
- Pemerintah Telah Menetapkan Insentif PPnBM 3 Persen Untuk Mobil Hybrid
- Penjualan Mobil Baru November 2024, Hyundai Masih Tertekan Merek Tiongkok
- Hyundai Tawarkan Paket Pengisian Baterai Mobil Listrik, Mulai Rp 100 Ribuan per Bulan
- Hyundai Ioniq 5 & 6 Bermasalah Pada Unit ICCU, Berpotensi Memicu Kecelakaan
- Suzuki Kembangkan Wagon R Hybrid, Harga di Bawah Rp 150 Juta