Hyundai Beberkan Alasan Creta Ev Belum Dirilis di Indonesia

Kendaraan elektrik yang dilengkapi pelat selip bergaya aluminium itu menggunakan roda 17 inci yang dirancang ulang dengan pengoptimalan aerodinamis.
Hyundai juga menghadirkan pembaruan pada bagian dalam Creta EV, yang antara lain mencakup roda kemudi baru dan pemilih gigi yang mirip dengan yang ada pada Ioniq 5.
Perusahaan mengeklaim waktu akselerasi yang dibutuhkan kendaraan tersebut dari 0 ke 100 kilometer/jam hanya 7,9 detik, lebih cepat daripada Creta N Line bertenaga bensin.
Pembeli Creta EV akan diberi dua pilihan paket baterai, yakni unit 42 kWh yang dapat dipakai menempuh jarak 389 kilometer dan unit 51,4 kWh yang menjanjikan kemampuan jelajah 473 kilometer dengan sekali pengisian daya berdasarkan standar pengujian The Automotive Research Association of India (ARAI).
Hyundai menjanjikan pengisian daya dari 10 ke 80 persen hanya dalam waktu 58 menit menggunakan pengisi daya DC. Untuk pengisian daya di rumah, perangkat pengisi daya AC standar 11 kW akan mengisi penuh baterai yang lebih kecil dalam empat jam. (ddy/jpnn)
Hyundai Motor Indonesia (HMID) memberkan alasan kenapa Creta Ev belum dirilis di Indonesia., setelah mobil itu meluncur di India. Silakan disimak.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Chery QQ Akan Diproduksi Kembali, Tampilannya Lebih Modern, Lihat nih
- Tip Hadapi Arus Balik Pakai Mobil Listrik, Perlengkapan Ini Wajib Disiapkan
- Mudik Lebaran Naik Mobil Listrik? Cek Lokasi SPKLU Lewat Aplikasi Ini, Lengkap
- Nissan Leaf Generasi Baru Akan Menjelma jadi Crossover, Punya Jangkauan 598 Km
- Sokonindo Tunjukkan Komitmen pada Kendaraan Listrik dan Ekspansi Pasar RI
- VKTR Rilis Laporan Keuangan